Indramayu Jabar, SIBER88.CO.ID_Pentas PAI SD tingkat kecamatan Sliyeg resmi digelar di kompleks UPTD SDN 1 Sleman Lor, kecamatan sliyeg Kabupaten Indramayu pada Sabtu (11/04/2023).
Ajang kompetisi di bidang pendidikan agama Islam (PAI) ini dilaksanakan untuk menjaring peserta yang akan berkompetisi di tingkat kabupaten.
Sejumlah mata lomba dipertandingkan, yakni lomba kaligrafi, cerdas cermat PAI, MTQ, MHQ, Pildacil, praktik salat, dan kasidah. Dalam unsur penilaian panitia lomba juga sengaja menghadirkan dewan juri profesional dari luar KKG untuk netralitas.
Kegiatan yang dihadiri kepala sekolah SD se-kecamatan Sliyeg, guru pendamping hadir juga H Effendi SAg selaku kepala seksi PAIS dan DR H Sanuri MAg pengawas PAI kecamatan Sliyeg pada kantor kementerian agama kabupaten Indramayu.
Dalam sambutannya,H Sanuri memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras para panitia terutama KKG PAI kecamatan Sliyeg sehingga dapat menyelenggarakan kegiatan ini.
“Diharapkan dengan dilaksanakannya Pentas PAI yang beberapa tahun kebelakang absen, Alhamdulillah tahun ini bisa digelar. Saya mengapresiasi setingg-tingginya pada teman-teman panitia yang tampak semangat untuk mewujudkan digelarnya kembali pentas PAI di kecamatan Sliyeg,” ucapnya.
Terlebih baginya, Pentas PAI memiliki filosofi mendalam bagi ikhtiar untuk mengasah kecerdasan otak dan spiritual bagi siswa-siswi sekolah dasar melalui Pendidikan agama islam (PAI).
Sementara itu, Syamsuddin SPd I selaku ketua panitia menyampaikan pesan agar siswa-siswi yang berlaga pada pentas PAI tahun ini tidak ragu untuk menunjukkan kebolehannya masing-masing.
“Anak-anakku sekalian, pada pentas PAI ini, saya harapkan tunjukkan prestasinya, baik itu untuk mewakili sekolah masing-masing ataupun nanti yang juara tingkat kecamatan akan mengikuti di tingkat kabupaten maupun untuk di kesehariannya,”pesanya.
Pentas PAI tingkat kecamatan Sliyeg yang mengambil tema ” Dengan pentas PAI kita junjung mentalitas dan totalitas dalam beragama untuk Indramayu Bermatabat” digelar guna mensyiarkan kembali khazanah keilmuan PAI melalui kompetisi yang telah vakum selama dua tahun.
(yyn).