Seram Bagian Barat Maluku, SIBER88.CO.ID_Ketua PAC PDIP Kecamatan Kepulauan Manipa, Hamid Salisi, bersama Abdullah At-Tamimi dan Habib Tarmon,mendapat kritik keras setelah diduga melibatkan siswa SMP Negeri 4 Kepulauan Manipa dalam sesi foto dengan baliho salah satu bakal calon Gubernur Maluku.
Foto tersebut pertama kali diunggah oleh Hasan Narahaubun di grup WhatsApp “Saka Mese Nusa” pada Sabtu (14/9/2024), menunjukkan siswa berseragam Pramuka yang diselimuti bendera PDIP.
Tindakan ini dinilai melanggar Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, yang melarang eksploitasi anak dalam kegiatan politik.
Kritik semakin tajam setelah diketahui para siswa menerima uang sebesar Rp5.000 usai sesi foto, yang memperburuk persepsi publik.
Kontroversi ini memunculkan keprihatinan akan dampaknya terhadap netralitas pendidikan dan perkembangan mental anak-anak.
Hingga kini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) SBB dan Panwascam Kepulauan Manipa belum memberikan tanggapan atau melakukan tindakan terkait insiden tersebut, meskipun tekanan publik terus meningkat.
Investigasi diharapkan segera dilakukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.