Sukabumi Jabar, SIBER88.CO.ID//Beberapa kelompok warga etnis Tionghoa seperti Inti Sukabumi , yongcun Sukabumi, kucing sukabumi, Haka Sukabumi dan Pesensi Sukabumi membagikan bantuan kemanusiaan dimasa pandemi covid-19 dan PPKM berupa paket sembako di Danalaga squere kota Sukabumi rabu ( 18/8/2021).
Menurut Sekretaris Perkumpulan Yongcun Sthefanus Tedi bantuan sembako diberikan dengan kupon yang selanjunya ditukar dan diambil sesuai jadwal.
“kegiatan bansos ini untuk membantu masyarakat yang membutuhkan selama PPKM,” ujar Tedi kepada awak media Siber88.co.id.(18/8/2021).
Tedi menyebutkan,” beras 1 kg, telurnya 3 butir, indomie 2 dan untuk isoman ada program lain, kita tidak melihat etnis kita bantu untuk penanganan atau memberikan informasi ada juga yang bantuan sembako. Bantuan sembako ditargetkan perhari sebanyak 50 sampai 70 , tapi melihat antusias kebutuhan keluarga di saat pandemi ini lebih banyak, jadi kita pun tergerak untuk memberikan lebih,walaupun mengenai sumbangan nya pun sebenarnya terbatas dan kita sedang mencari beberapa donatur untuk membantu kegiatan ini.”
Masih menurut Tedi,sebenarnya ini untuk umum, bebas kemarin juga ada yang nyumbang paket makanan, ada paket sayuran memang ini kotak nya untuk kotak berbagi, cuma kalau kondisi normal mungkin ini tidak akan kelihatan.
“Untuk hari ini, kita agak sedikit keteteran dan kita tidak bisa menyalahkan warga sepenuhnya, karena mereka itu ada yang baca ada yang tidak mengenai kupon, terus ada juga KTP yang di titipkan,yang kita harapkan kita bisa bergiliran, karena ini kan umum, diharapkan mereka datang 1 minggu sekali kalau tidak 3/4 hari sekali, ada yang datang setiap hari, maka nya kita lihat di KTP lalu kita sortir, kalau mereka datang baru kemarin janganlah setiap hari datang,”tutur Tedi.
Tedi juga menambahkan,kalau selama pandemi ini, pasti akan berjalan panjang selama yang membutuhkan ada dan yang memberikan juga ada, kalau yang nyumbang tidak ada maka kita juga stop, karena kita juga ada 2 kotak, yang 1 di pabuaran seperti itu, kalau hari ini tidak ada yang nyumbang berarti stop.
“Dari tanggal 30 Juli , kita hanya bisa menyalurkan nya sedikit, tapi minimal bisa membantu untuk warga sukabumi terutama dengan kondisi yang sekarang ini. Harapan kita mau nya tertib, kita juga sudah ada planing nanti siang ada rapat, tim kecil dari 5 perkumpulan supaya lebih tertib lagi,”tambahnya.
Menurut Bhabinsa Warudoyong, Sertu Rahmat,ia sangat bersyukur karena ada yang berbagi untuk warga masyarakat, dalam masa pandemi ini, tapi masyarakat juga kurang memonitor untuk jadwal pembagianya.
Rahmat menambahkan, selaku Babinsa ia menjaga agar tidak terjadi kerumunan, mungkin hari ini terjadi kerumunan , karena masyarakatnya kurang teliti membaca kupon yang di bagikan, sehingga mereka pada datang hari ini.
“Yang harusnya ngambilnya tanggal 19 atau tanggal 20 ,mereka datang tanggal 18,tapi alhamdulillah sudah di beri pengertian mereka pada kembali ke rumah masing-masing ,di sesuaikan dengan kupon yang di bagikan pertanggal yang harus di ambil,”tutur Sertu Rahmat.
“Dalam suasana pandemi ini, mungkin masyarakat banyak yang membutuhkan, kalau ada yang membagikan bansos atau secara sosial pasti akan terjadi kerumunan, tapi mudah-mudahan di Sukabumi ini aman, lancar dalam segala hal dan perekonomian lancar kembali, sehingga tidak terjadi seperti bulan -bulan kemarin angka peningkatan covid-19 naik.”pungkas Sertu Rahmat.
( Ronald Alexsander)