Sukabumi Jabar, SIBER88.CO.ID_Yayasan Pendidikan Islam Panggeuing(YPIP) kelurahan Gunung Parang kecamatan Cikole kota Sukabumi yang selama ini vakum,kini diaktifkan kembali.
Hal itu direncanakan setelah dibentuknya pengurus yayasan yang baru yang dipimpin oleh Hj Neni Kusminingsih MPD. Bukan hanya itu, ia pun sudah menyiapkan program terbaru untuk kemajuan YPIP.
“Yang pertama adalah menginventarisir kekayaan atau keadaan yayasan Panggeuing ini,”kata Hj Neni kepada awak media SIBER88,Minggu(10/12/2023).
Selain itu, Hj Neni pun mempunyai program menginventarisir siswa, pasalnya selama YPIP vakum, siswanya tidak efektif. Artinya, para siswa lebih cenderung menempuh pendidikan diluar daerah yang lokasinya jauh dari domisili.
“Kita inventarisir kembali berkerjasama dengan ketua RT dan RW agar para orang tua siswa menyekolahkan putra-putrinya ke MD Panggeuing seperti tahun-tahun sebelumnya saat sekolah ini sedang eksis,”ucapnya.
Bukan hanya itu, kepengurusan YPIP yang baru segera melakukan renovasi gedung demi kenyamanan dan keamanan siswa dalam proses belajar mengajar.
“Insyaallah kami akan segera merenovasi gedung secara bertahap bersamaan dengan mengaktifkan kembali murid yang ada. Sehingga, murid bisa mengikuti ujian di MD YPI Panggeuing tidak seperti tahun sebelumnya yang harus mengikuti ujian di sekolah lain karena kondisinya kurang memadai,”sambungnya.
Hj Neni mengungkapkan, dalam merenovasi gedung YPIP ini pihaknya cukup kesulitan dalam hal biaya,tapi dia akan berjuang demi terwujudnya YPIP yang nyaman untuk kegiatan KBM.
“Kalau untuk sementara ini kita mendapatkan donasi dan kita akan gunakan seefektif mungkin. Dalam hal biaya kita memang sangat kekurangan tapi kami akan bekerjasama keras demi mensukseskan dan memakmurkan majelis ini,”pungkasnya.
Sementara pengurus sebelumnya, H Duduh Muhammad Abduh menjelaskan, tanah yang digunakan untuk bangunan YPIP merupakan tanah wakaf dari Ibu Iyot yang diberikan pada tahun 1973 dan disertifikatkan 1974 terdaftar di pengadilan negeri no 90 tahun 1974.
“Sementara saat ini agak terbengkalai, saya berharap dibentuk kepengurusan yang baru dan mau bertanggungjawab sehingga sekolah ini bermanfaat sebagaimana semestinya,”ucapnya.
“Adapun biayanya merupakan swadaya masyarakat,Insyaallah tanggal 11 Desember akan dimulai renovasi,”tutupnya.
Penulis : Heru
Editor : Badruzzaman