Sukabumi Jabar, SIBER88.CO.ID_Jembatan penghubung 2 Kecamatan yakni Kecamatan Cicurug dan Kecamatan Cidahu yang sempat ambrol pondasinya sekitar 1 tahun lalu yang kemudian dibuat jembatan sementara dengan memakai besi WF 400 serta menggunakan balok kayu, kini sudah tidak layak untuk dipergunakan lantaran sudah beberapa insiden kecelakaan baik roda dua maupun roda empat.
Atas dasar terjadi kecelakaan dan sudah tidak layaknya jembatan tersebut, kini Warga Cidahu, Karang Taruna Kecamatan Cidahu dan Ormas Pemuda Pancasila (PP) PAC Cidahu gelar aksi unjuk rasa dorong percepatan pembangunan jembatan tersebut bertempat di Jl. Raya Cidahu Jembatan Cicewol Desa Babakanpari Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Rabu (26/01/2022).
Orasi tersebut di Komandoi oleh Muhammad Iqbal Awaludin, Sekjen PP PAC Cidahu Swastika Guna Darma diatas kendaraan. Tuntutannya lebih ditegaskan percepatan perbaikan jembatan tersebut lebih dipastikan lagi. Kemudian mereka meminta pertanggungjawaban terhadap korban yang berjatuhan ataupun kalau ada korban lagi harus bertanggung jawab.
“Jika Pemerintah setempat belum melakukan upaya perbaikan jembatan, kita akan turun lagi dengan masa yang lebih banyak ke Pemda, BPBD, Dinas PU, dan Kementerian serta kita akan sampaikan ke Pak Basuki dan BNPB”, tegas Iqbal.
Dalam aksi tersebut, Camat Cidahu Zaenal Abidin menyampaikan, Mudah-mudahan dalam waktu dekat jembatan ini segera dibangun yang lebih revrentatif sehingga bisa digunakan nyaman oleh para pengguna jalan.
“Hari ini kita bersama Forum Komunikasi Kecamatan Cidahu mengawal kegiatan pemuda di Kecamatan Cidahu dan diantaranya akan melakukan aksi gotong royong pemeliharaan jembatan darurat penghubung 2 Kecamatan Cicurug dan Kecamatan Cidahu yang berada di Kp. Cicewol Desa Babakanpari”, ucap Zaenal.
Lebih lanjut Zaenal mengatakan, akses jembatan Cicewol menjadi sarana masyarakat dengan lalu lintasnya yang cukup padat dan kondisinya sudah mulai rusak.
“Kita perbaiki secara gotong royong, kita buat pagar pengamanan sisi kanan kiri, kemudian kalau kayunya sudah keropos kita ganti sambil menunggu jembatan diperbaiki oleh BNPB pusat yang sudah diprogramkan,” tandasnya.
Zaenal menambahkan, bahwa BPBD Kabupaten Sukabumi di bulan Desember 2021 sudah melakukan survey lapangan dan sudah dibuatkan DED-nya, jadi tinggal menunggu saja jadwal dari BNPB Pusat.
“Ini tergantung kebijakan pemerintah pusat melalui BNPB, mudah-mudahan kita usulkan supaya secepatnya ini dibangun,” pungkasnya.
Kendati demikian, aksi tersebut yang di lakukan di Jembatan Cicewol Cidahu berlangsung damai, namun tetap mendapatkan pengawalan sekitar 75 personil dari Kepolisian gabungan beberapa Polsek dan puluhan TNI serta Satpol PP Kecamatan Cidahu.
(Ris/Fery)
























