Indramayu Jabar, SIBER88.CO.ID_Gelaran Siswa Masuk Pesantren(SmartTren) SMAN Kedokanbunder pada Selasa(2/4/2024) resmi ditutup.
SmartTren yang kegiatanya dibuka oleh Kepala Sekolah SMAN Kedokanbunder, Erna Setyawati MPd, pada Kamis(14/3/2024)yang lalu tersebut secara resmi ditutup oleh pengawas pembina SMAN provinsi Jawa Barat, Didi Junaidi MPd.
Kepada beberapa media yang menemui di kantornya,Erna memaparkan peserta SmarTren berasal dari para siswa SMAN Kedokanbunder(kelas 10 dan 11)serta dari luar sekolah(anak-anak pesantren).
“Para tutornya kita bukan hanya dari dalam,kita datangkan dari luar sekolah,seperti dari Pondok Modern Gontor dan yang lainya,” ungkap Erna.
Kegiatan ini,lanjut Erna,berlangsung dari mulai tanggal 13 Maret dan berakhir pada tanggal 2 April 202 yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan.
Penutupan program SmartTren diisi dengan pemberian bingkisan dan penyantunan anak-anak yatim(piatu)oleh kepala sekolah.
“Penerima bingkisan dan santunan berasal dari anak-anak yatim dan piatu SMAN Kedokanbunder,anak-anak SMP dan anak-anak SD yang terdekat,” ujarnya.
Bingkisan dan santunan tersebut,kata Erna,berasal dari pendapatan profesi pribadi dirinya dan dewan guru.
Erna berharap usai kegiatan SmartTren,anak-anak didiknya belajar peduli kepada orang lain dan mengimplementasikan nilai-nilai yang didapat dari program SmartTren.
(B Zaman)