Ini Ulasan KKB Papua Oleh Irjen Pol (Purn) Dr H Anton Charliyan MPKN

Jakarta,SIBER88.CO.ID _ Diawal Tahun 2021 ini Situasi Politik dan Keamanan Papua makin hari makin memanas dimana sekitar beberapa hari yg lalu terjadi Penembakan thd Kabinda Papua, Brigjen TNI I Putu Dani di Beoga Kab Puncak Papua, utk itu maka Dlm Kesempatan ini juga Saya ucapkan Turut Berduka cita yg Sedalam2nya kpd BIN, TNI , dan Keluarga Korban Atas Gugurnya Perwira Tinggi, sbg Putra terbaik Bangsa dan Negara.
Sebelumnya terjadinya Penembakan Kabinda di kab Puncak ini, Beberapa kali terjadi penembakan Thd para Prajurit TNI maupun Brimob Polri. Yg mengakibatkan beberapa orang Tewas, beberapa bulan lalu terjadi juga bentrokan TNI dg Gerakan Papua Merdeka ( GPM ) yg membawa korban jiwa. Kemudian Terjadinya Deklarasi gerakan Sparatis GPM yg terangan2 kpd Dunia ;
Tindakan tsb menurut analisis kami :
Pertama bukan Lagi bisa dikategorikan sbg Pelanggaran berat, tapi sudah masuk Kategori Menabuh Gendrang Perang Menantang NKRI sbg negara Yg Merdeka dan berdaulat, yg nota bene Gerakan mereka itu terjadi di Wil Negara kita. Apalagi Dg adanya Pernyataan ingin Memerdekakan diri mendirikan Negara, diatas sebuah Negara yg Berdaulat yg Sudah diakui oleh Seluruh Bangsa2 Didunia, serta melawan dg terang2an thd Alat Negara TNI POLRI , BIN dll , hal ini secara Hukum sudah jelas2 merupakan Tindakan MAKAR atau PEMBERONTAKAN. thd Negara yg Syah.. .
Kedua Dg Membunuh, Mengancam Dan Menteror Warga, bahkan Aparat TNI POLRI dan terakhir Kepala BIN. sudah jelas bisa dimasukan kedalam kategori Tindak Pidana TERORISME..
Kejadian di Papua ini selalu terjadi Berulang2 seolah tidak pernah selesai. Sama seperti halnya dulu di Poso. Dimana sekarang Alhamdulillah di Poso sudah relatif Aman,
Bercermin dari hal tsb diatas tadi, Penembakan thd Seorang Perwira berpangkat Jendral ini saya kira bukan merupakan hal Sepele, ini merupakan Penghinaan thd Harkat dan Martabat Bangsa & Negara. Dg Kejadian ini bisa kita jadikan Titik Awal, Moment utk mengadakan OPSUS bahkan bila perlu OPERASI MILITER sbgmana yg terjadi di Poso, maka tidak ada salahnya bila di Papua pun utk Menghadapi GPM ini bisa dipakai pola yg sama seperti Operasi di POSSO ykni TINDAKAN TEGAS TANPA AMPUN SEKECIL APAPUN SETIAP GERAKAN2 SPARATISME YG INGIN MEMBERONTAK, MENDIRIKAN NEGARA SENDIRI DAN MEMISAHKAN DIRI DARI NKRI. dg Mengadakan OPERASI SUS GABUNGAN TNI – POLRI. Yg dikedepankan bisa didahului dg Operasi Kamtibmas dulu. Baru bila kemudian tidak dapat diatasi, langsung adakan Operasi Militer. dg Target sd Tuntas. Sekali lagi dg Target sampai Tuntas ke akar2nya. Karena Ancaman ini sudah jelas2 nyata. Jika memang Negara ini Serius ingin Menyelamatkan Papua. Sekalipun dlm kondisi Covid. Tapi menurut hemat kami hal ini harus segera dilakukan dan jangan dianggap sepele bila tidak ingin Papua jatuh ke Tangan GPM dan antek2 asing dibelakangnya..yg justru memanfaatkan kesempatan dlm kesempitan disaat situasi covid ini, Dg Mencoba mengganggu Keamanan di Wil Indonesia Timur Papua dan wil Sultara yg memang sebelumnya sudah jadi Perhatian International. Penanganan Covid memang Penting , tapi Keamanan Negara jauh lebih Penting. Selamat Berjuang TNI POLRI Sikat Habis Musuh2 Negara ini sampai titik darah Penghabisan.

Irjen Pol (Purn) Dr.H.Anton Charliyan.MPKN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *