Lampung, SIBER88.CO.ID_Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika menggelar silahturahmi bersama awak media di Mako Batalyon A Pelapor Satbrimob Polda Lampung, Rabu (27/12/2023).
Puluhan awak media berkumpul di lapangan tembak Mako setempat. Kegiatan dibuka dengan pengalungan selendang tapis oleh Dansatbrimob Polda Lampung, Kombes Pol Wahyu Widiarso Suprapto kepada perwakilan jurnalis.
Para awak media selanjutnya diarak serta disambut melalui tarian pencak Kampung yang merupakan tarian penyambutan tamu terhormat dengan iringan musik khas Lampung dan disajikan oleh para personel korps brimob.
Selanjutnya para awak media ini pun diajak latihan menembak hingga latihan baris berbaris oleh personel Brimob.
Bukan hanya itu, para jurnalis juga dikenalkan dengan berbagai kelengkapan seragam, senjata, sampai kendaraan taktik milik Korps Brimob.
“Alhamdulillah, pak Kapolda sudah memberikan perhatian luar bisa kepada para jurnalis Polda Lampung. Semoga kegiatan silahturahmi semacam ini bisa lebih digiatkan,” ungkap Fery salah seorang jurnalis online Penatv.
Dalam kesempatan ini, ia berharap agar para jurnalis dapat lebih mentaati aturan kode etik jurnalistik dalam menyampaikan pemberitaan ke publik, serta menjakin sinergitas dan kemitraan agar tercipta situasi yang selalu kondusif di Lampung.
“Apa yang diberitakan sudah seharusnya melalui cek fakta dan konfirmasi temuan di lapangan,” pungkasnya.
Terkait kegiatan ini, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, pertemuan antara Kapolda Lampung dan jajaran bersama awak media sebagai ajang silahturahmi.
“Silahturahmi yang sudah berjalan diharapakan bisa terus ditingkatkan. Semoga sinergitas Polda Lampung dengan teman-temann media dapat terus terpelihara dengan baik,” imbuhnya.
Umi pun berpesan, supaya rekan-rekan awak media dapat menyuguhkan pemberitaan sesuai data dan fakta.
“Kami terbuka untuk melayani setiap informasi, dimohon awak media menyampaikan pemberitaan sesuai fakta dan data,” tandas eks Kapolres Metro tersebut.
Penulis : Asyadi
Editor : Badruzzaman
Respon (1)
Komentar ditutup.