Oknum Dosen Unmuh Diduga Picu Keributan antar Warga Sumber Rejo Sejahtera

Fhoto Ilustrasi

Bandar Lampung, SIBER88.CO.ID_ Keributan antar warga yang terjadi pada Sabtu lalu(12/4/2025), diduga dipicu oleh Oknum Dosen Muhamadiyah(Unmuh) bernama Ranggau Faroza Putra di Sumber Rejo Sejahtera Gang Mawar Bandar Lampung.

Pasalnya,oknum tersebut sering singgah berkunjung ke rumah Ayu pacar Ranggau yang tinggal di Gang Mawar Kelurahan Sumber Rejo Kemiling hingga pulang malam.

Salah satu warga Gang Mawar Sumber Rejo Sejahtera Kemiling berinisial SM mengatakan, keributan terjadi berawal Ranggau sering ngebut saat mengendarai kendaraan roda empat merk Toyota Avanza di Gang Mawar, kemudian SM menegurnya.

“Jalan ini sempit, jangan ngebut, banyak anak kecil ditakuti ada insiden kecelakaan,”ujar SM dilokasi kejadian, Jumat (18/4/2025).

Lanjut SM, sebenarnya konflik ini sudah lama terjadi, warga sudah sering sekali menegur oknum tersebut, bahkan sering kali meresahkan saat mengendarai mobil dikarenakan jalannya kecil. Menurutnya, Ranggau tidak sopan saat melintas terhadap warga sekitar tak pernah membunyikan klakson sebagai tanda permisi.

Puncaknya kejadian itu terjadi Sabtu lalu, saat ditegur ,oknum dosen tersebut kurang terima dan mengatakan kata-kata yang tidak wajar bahkan sampai menantang warga sekitar.

Kejadian tersebut membuat ricuh, ayah Ayu keluar rumah dan terjadi keributan dengan warga sekitar, kejadian itu begitu cepatnya,membuat ayah Ayu mengeluarkan senjata tajam hingga mengenai salah satu warga yang ingin melerai.

“Seorang dosen yang memiliki status berpendidikan tinggi semestinya memiliki etika ,apalagi dia seorang dosen Muhamadiyah seharusnya mempunyai akhlak dan ramah apalagi dia di sini tamu yang berkunjung,” terang SM.

“Saya juga sangat menyayangkan kejadian ini terjadi, apalagi disini banyak anak-anak dan warga yang saling berdekatan, bahkan kejadian ini sampai memakan korban akibat ayah sang pacar terlalu arogan,” tukasnya.

“Saya harap kejadian ini agar segera direspon oleh pihak yang berwajib agar segera diambil langkah hukum,” pungkasnya.