Lampung, SIBER88.CO.ID_Di Indonesia masih ada beberapa masalah pendidikan yang sering terjadi dan menjadi tantangan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, Senin(14/10/2024).
Pendidikan yang berkualitas tentu saja diharapkan demi kemajuan suatu bangsa dan negara, pendidikan bukan sekadar sebagai sarana ‘agent of change’ bagi generasi yang akan menjadi penerus suatu bangsa, akan tetapi harus menjadi ‘agent of producer’ agar dapat menciptakan suatu transformasi yang nyata.
Dalam suatu sistem tentunya akan selalu ada kelebihan serta kekurangan, tetapi kinerja pada sistem akan menghasilkan kualitasnya seperti apa, jika dijalankan dengan baik tentunya akan banyak sekali hal positif dan hasil yang baik.
Berikut ini adalah beberapa contoh masalah pendidikan yang sering terjadi di Indonesia yaitu,
Akses terbatas ke pendidikan masih banyak anak di Indonesia yang menghadapi kesulitan dalam mengakses pendidikan, terutama di daerah terpencil dan pedalaman. Jarak yang jauh antara tempat tinggal dengan sekolah, kurangnya sarana transportasi, dan minimnya infrastruktur pendidikan di daerah-daerah tersebut menjadi hambatan bagi akses pendidikan yang merata.
Fasilitas dan kualitas pendidikan di perkotaan umumnya lebih baik daripada di pedesaan. Anak-anak dari keluarga miskin sering mengalami kesulitan dalam mengakses pendidikan berkualitas.
Tantangan terkait kualitas guru dan tenaga pendidik di Indonesia masih ada. Kurangnya pelatihan yang memadai, keterbatasan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang pendidikan, serta tingkat rotasi yang tinggi di beberapa daerah menghambat konsistensi dan kualitas pengajaran.
Beberapa pihak berpendapat bahwa kurikulum pendidikan di Indonesia masih kurang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan global. Terlalu banyak muatan teori dan kurangnya pemberdayaan keterampilan praktis dapat menghambat siswa dalam mengembangkan keterampilan.
Banyak sekolah di Indonesia masih menghadapi masalah terkait fasilitas dan infrastruktur yang tidak memadai. Hal ini termasuk keterbatasan ruang kelas, laboratorium, perpustakaan dan akses internet yang terbatas. Kekurangan ini dapat mempengaruhi pengalaman belajar siswa dan kualitas pendidikan yang diberikan.
Kesenjangan akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi yang memadai masih menjadi masalah di Indonesia. Tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap perangkat komputer, internet, atau sumber daya digital.
Hal ini dapat mengakibatkan kesenjangan dalam kemampuan mengakses informasi dan pembelajaran online.
Pemerintah Indonesia terus berupaya mengatasi masalah-masalah ini melalui berbagai program dan kebijakan, seperti peningkatan akses pendidikan, peningkatan kualitas guru, reformasi kurikulum, investasi infrastruktur, serta pengembangan teknologi pendidikan.