BANYUWANGI,SIBER88.CO.ID – Tindakan tidak terpuji di lakukan oleh istri kepala desa badean kecamatan Blimbingsari bernama rokayah kepada warga berinisial (MH) warga badean dengan cara mencekik leher dan menendang perut. Menurut keterangan dari suami saat kejadian suami korban sedang bekerja.
Saat memberikan keterangan lewat via telpon dadang mengakatan “kronologinya itu mertua di tuduh punya santet. Singkat cerita aja mas ada percekcokan itu tiba tiba istri saya di cekik lalu di tendang dan di keroyok mas, padahal istri saya baru melahirkan mas” Katanya dadang.
Sempat juga istri kepala desa mengancam tidak menghabiskan uang 100 juta untuk membunuh. Dengan rasa ketakutan si dadang suami korban meminta tolong agar nyawa istrinya selamat.
Setelah di cekik di tendang miswah pingsan/tidak sadarkan diri akibat dari perbuatan istri kepala desa Bedean Blimbingsari Banyuwangi
Berusaha berobat kepada salah satu rumah sakit korban sempat pingsan lagi di karenakan mengalami tendangan yang mengarah kepada perut.
Pada hari kamis tanggal 25-03-2021 tim media konfirmasi kepada kepala desa nursamsi. memberikan keterangan “memang betul kejadian itu di lakukan oleh istri saya. Dan istri saya itu sebenarnya mengalami depresi berat” Terangnya kepala desa kepada tim media.
Kepala desa sudah sempat datang kepada keluarga korban bermaksud tujuan meminta maaf suami korban dadang juga mengatakan “nunggu waktu dulu supaya berkumpul antara istri dan mertua. Karena saya tidak bisa memberikan keputusan ini” Terangnya.
Kepala desa datang kerumah korban bersama stafnya maskur (55) tahun selalu kaur kesra membenarkan bahwasanya sudah mendatangi korban maskur berkomentar “memang benar mas pak kades dan saya datang kesana meminta maaf supaya permasalahan bisa duduk bareng dan meminta maaf kalau istri pak kades ini lagi depresi berat” Komentar maskur.
Sempat juga kepala desa memberirahukan surat tentang rujukan riwayat kejiwaan istrinya kepada awak media yang hadir saat konfirmasi.
Kepala desa Nursamsi masih menunggu keputusan dari pihak keluarga bahwasannya memang dirinya bersalah.
Saat di tanya tentang keijawaan istrinya oleh salah satu rekan media kepala desa hanya menjawab “ya seperti itulah mas banyak sekali permasalahan jadi istri saya depresi mungkin saat kejadian dia melampiaskan emosi karna tidak kontrol kejiwaannya mas.” Jawabnya kepada rekan media Siber88.co.id.(Tim)