Bandar Lampung, SIBER88.CO.ID_Dalam rangka turut serta mendukung program pemerintah untuk aparatur Sipil Negara yang bersih dan terbebas dari tindak pidana korupsi yang diamanahkan dalam UU nomor 28 tahun 1999 yang bersih dan bebas KKN pada Bab VI dan pasal 9 yang mengisyaratkan peran serta masyarakat.
Serta undang undang republik Indonesia tahun 2001 tentang perubahan atas undang undang nomer 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi.
Segenap masyarakat terjaring dalam ormas berhak melakukan monitoring dan kontrol sosial atas peruntukan anggaran negara yang fungsinya untuk kesejahteraan orang banyak.
Ormas WN88 Unit 13 Lampung menyatakan sikap Lawan tindakan KKN yang ada di Lampung,apabila ada temuan di instansi terkait selaku pengguna anggaran.
WN88 Unit 13 Lampung melalui Humas Khairudin,mengatakan,WN88 Lampung saat ini menyoroti kinerja kerja aparatur sipil yang ada di Dinas Perkim Ck (perumahan Pemukiman dan Cipta Karya)Provinsi Lampung,dasarnya banyak sekali persoalan yang terjadi di instansi tersebut.
Menurut Khairudin,diindikasi korupsi dengan bernotaben memperkaya diri sendiri dan orang lain.
Khairudin menyatakan,ada penyimpangan anggaran APBD provinsi Lampung,dalam kegiatan program Dinas Perkim dan Cipta Karya,seperti kebutuhan belanja ATK(aalat tulis Kantor) dan program giat pembangunan proyek.
“Kita lihat dalam proses lelang yang tidak konsukuen,diduga adanya tunjuk langsung,pemenang sudah ditentukan,jelas terlihat adanya permainan di pemenang lelang ada fee proyek,atau setoran proyek dengan ini terlihat adanya kongkolikong pihak instansi dan kontraktor,” beber Khairudin,Kamis(13/3/2025).
“Dengan adanya itu semua berdampak mempengaruhi kualitas proyek dikarenakan adanya pengurangan volume,yang akhirnya proyek baru sudah rusak ,dari situ kita lihat anggaran negara dirugikan ,hanya untuk memperkaya pihak rekanan (orang lain),diri sendiri dan pihak instansi,” tambahnya.
Khairudin menyatakan lawan pada tindak korupsi yang ada di Lampung.
“Saya selaku ormas begerak di kontrol sosial mendorong pihak APH untuk tangkap dan periksa temuan-temuan yang terjadi di dinas terkait,” pungkasnya.
