WN88 dan Polsek Kedaton Jadi Narasumber Perihal Kenakalan Remaja di SMP N 2 Bandar Lampung

Bandar Lampung, SIBER88.CO.ID_SMP Negeri 2 Bandar Lampung menggelar acara kegiatan penyuluhan tentang kenakalan remaja, bertempat di aula Sekolah SMP Negeri 2 jota Bandar Lampung, Senin (10/3/2025).

Acara ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Bandar Lampung, Abdul Khanif, Kapolsek Kedaton, AKP Budi Harto, Ketua Warung Nusantara 88 (WN88) Sub Unit 13 Kota Bandar Lampung, Nilwan Dalem Permata dan jajaran pengurus sebagai narasumber.

Dalam acara tersebut Kapolsek Kedaton, Budi Harto mengikuti arahan dari Kapolresta Bandar Lampung,Kombes Pol Alfret Jacob Tikulay, memberikan edukasi kepada siswa-siswi SMP Negeri 2 Bandar Lampung pentingnya menjaga moral dan menghindari pengaruh negatif, seperti bermain medsos, narkoba dan pergaulan bebas khususnya kenakalan remaja.

Budi juga menekankan bahwa perilaku remaja yang melanggar hukum akan berdampak panjang, termasuk catatan kriminal yang bisa mempengaruhi masa depan mereka.

“Kenakalan remaja merupakan ketidakmampuan para remaja dalam mengelola stressnya karena berbagai tekanan, sehingga dilampiaskan dengan berperilaku negatif,”ucap Budi.

“Beberapa contoh kenakalan remaja antara lain bullying dan tawuran yang sangat ramai terjadi saat ini. Kita semua sama-sama berusaha agar segala yang bersifat negatif dalam pergaulan, agar dapat dihindari melalui kegiatan positif,” beber Budi.

Ditempat terpisah dalam wawancaranya, Nilwan mengingatkan pentingnya memanfaatkan energi positif dengan aktif di kegiatan sekolah seperti OSIS dan Pramuka, agar para remaja tidak terjerumus dalam kenakalan.

“Saya disini juga mengikuti arahan dan sudah berkoordinasi dengan Kapolresta Kombes Pol Alfret Jacob Tikulay, Kasat Binmas AKP Irwan yang sangat mendukung kegiatan seperti ini, bahwa pentingnya kecerdasan moral dalam menghadapi kehidupan,” jelas Nilwan.

Ia menegaskan bahwa prestasi akademik memang penting, tapi yang lebih utama adalah sikap dan perilaku yang baik.

Nilwan berharap, agar para siswa dapat menjadi agen perubahan dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua.

“Berharap dengan adanya kegiatan ini para peserta dapat mengetahui dampak negatif akibat kenakalan remaja, sehingga mereka dapat fokus untuk mengejar cita-citanya,” ujar Nilwan.