Cirebon Jabar, SIBER88.CO.ID_Konflik warga desa Jadimulya kecamatan Gunungjati kabupaten Cirebon Jawa Barat dengan pihak pengembang komplek perumahan Keandra Lagoon PT Tulus Asih masih terus terjadi,seperti yang terjadi pada Senin pagi(6/1/2023)kemarin.
Berawal dari tuntutan warga kepada PT Tulus Asih guna perbaikan jalan desa Jadimulya yang dilalui kendaraan proyek belum dipenuhi bahkan selalu mengumbar janji akhirnya warga menutup akses jalan tersebut.
Tiga warga desa Jadimulya,Subono,Hendro dan Tono dipercaya oleh para warga dan telah diberi surat tugas oleh kepala desa setempat untuk melaksanakan pengamanan jalan yang dilalui kendaraan proyek saat itu sedang berada di lokasi,namun tiba-tiba sekira pukul 09.00 WIB didatangi segerombolan orang tidak dikenal.
Mereka para gerombolan meminta paksa untuk membuka akses jalan yang diportal warga,akhirnya terjadilah cekcok bahkan bersitegang dengan ketiganya,pada saat bersamaan,Leni istri dari Hendro datang untuk memberikan minuman teh ke suaminya,betapa kaget ketika sang suami sedang dikerumuni oleh orang tak dikenal,kemudian Leni berusaha mendekati sang suami.
Naas bagi Leni,saat ia mendekati suaminya tepat dari arah belakang didorang oleh salah satu gerombolan tersebut,akibatnya ia terjatuh dan mengalami luka pada bagian tangan juga tulang lengan kirinya berasa sakit.
Dengan kejadian itu,Leni melaporkan apa yang dialaminya kepada pihak penegak hukum dengan pendampingan pengacara dari firma hukum Mohamad Sobito&Rekan.
“Kebetulan saya mengenali sala satu dari mereka(gerombolan),dia tetangga desa dan namanya pun saya tahu,”ucap Leni ketika ditemui di kantor firma hukum Mohamad Sobito&Rekan pada Selasa sore(7/2/2023).
Sampai dengan berita ini diturunkan,portal jalan desa Jadimulya sudah dibuka paksa dan dikuasai oleh para gerombolan tersebut. (Bzz)