Bogor Kota | SIBER88.CO.ID _ Selama Ramadhan Polres Bogor Kota terjunkan 200 personil ke area publik dan tempat ibadah bekerjasama dengan Marbot di sejumlah masjid antisipasi lonjakan Covid-19.
“Dimensi yang kita utama sekarang ini adalah kesehatan, jadi kita akan turunkan Polisi Ramadhan di area publik, ditempat ibadah maupun rawan gangguan Kamtibmas,” kata Kapolres Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro usai apel Siaga Covid- 19 di lapangan Pusdik Zeni jln Sudirman Bogor, Senin (12/04/2021).
Susatyo menjelaskan diharapkan sejumlah pihak untuk bekerjasama menekan lonjakan Covid-19. Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sepakat bersama para alim ulama untuk membuat Covid- 19 di posisi zero untuk Kota Bogor.
“Kita harus bekerja keras agar kita semua bisa lebaran di rumah, tidak di rumah sakit, kami tau para alim ulama dekat dengan jamaah. Kami mengundang para alim ulama agar bisa bersinergi,” jelasnya.
Ditambahkannya Polisi telah menyiapkan 6 pos penjagaan 24 jam di berbagai titik di Kota Bogor. Dari 850 Masjid di Kota Bogor, ada 147 Masjid yang jumlah jamaahnya cukup besar,” tambah Susatyo.
Ia menegaskan, selama Ramadhan Polisi akan membantu para Marbot dan DKM untuk bersama-sama menjaga Prokes saat kegiatan sholat Taraweh, agar kota Bogor jangan sampai kembali zona merah.tegasnya
“Sebagian anak muda, pada saat sahur on the road dan selesai tarawih jangan ada tawuran, perlu ada pencegahan. Alhamdulilah dua bulan ini, kami sudah berhasil menekan angka tawuran hingga zero,” tandas Susatyo.
Dalam apel siaga Covid- 19 Walikota Bogor Bima Arya mengatakan ada tiga waktu terciptanya kerumunan yang perlu diantisipasi.
“Kita tidak mau lengah terjadi kerumunan di bulan Ramadan ini, ada tiga waktu yang harus di antisipasi, saat shalat tarawih, jelang saur dan jelang buka puasa,” kata Bima. (Rian/Hans)
