Indramayu Jabar, SIBER88.CO.ID_Menuntut ilmu memang tidak ada batasan usia,tempat dan waktu. Siapapun selama keinginan untuk belajar dan menuntut ilmu itu masih ada dan memiliki kesempatan.
Dari landasan tersebut program sekolah lansia didirikan. Di wilayah kabupaten Indramayu hanya ada satu sekolah lansia,yaitu sekolah lansia Ki Rangin. Sedangkan untuk wilayah Jawa Barat sudah ada empat sekolah lansia.
Sekolah lansia Ki Rangin yang beralamat di desa Sliyeg kecamatan Sliyeg pada Selasa(21/3/2023)dilakukan launching dan pelaksanaan perdana sekolah lansia bertempat di aula balaidesa Sliyeg.
Dalam launching sekaligus pemberian materi pertama tersebut dihadiri oleh para pejabat baik dari forkopimcam Sliyeg,Forkopimda Indramayu maupun dari perwakilan tingkat provinsi Jawa Barat.
Ali Sodikin SH I,kepala sekolah lansia Tangguh Ki Rangin dalam sambutanya mengungkapkan,sementara ini ada 30 peserta didik yang masuk sekolah lansia Ki Rangin karena hal keterbatasan tempat.
“Nanti kedepanya kita bisa menerima peserta didik lansia dari desa-desa lain yang ada di kecamatan Sliyeg,jika setiap desa mengirimkan 10 peserta didik sedangkan di kecamatan Sliyeg ada 14 desa maka jumlahnya ada 140 peserta,”sambung Ali.
Darmin (65)salah satu peserta didik sekolah lansia Tangguh Ki Rangin ketika ditanya awak media mengatakan,dirinya sangat bersukur masih dapat mengenyam pengetahuan yang sebelumnya belum pernah diketahui.
“Saya tahunya hanya mencari rumput dan mencangkul lahan garapan pertanian,namun sekarang saya ingin menambah pengetahuan yang belum saya dapatkan,”ujar Darmin.
Kegiatan launching dan pelaksanaan perdana sekolah lansia Tangguh Ki Rangin selesai sekira pukul 15.00 WIB.
(Bzz)
