Pemkab Bandung Targetkan Penanganan Rutilahu 7000 Unit Per Tahun

Bandung Jabar, SIBER88.CO.ID_Bupati Bandung Dr. H.M. Dadang Supriatna mentargetkan penanganan rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kabupaten Bandung pada setiap tahunnya mencapai 7000 rumah.

Untuk mencapai target tersebut, Bupati Bandung menyebutkan, di antaranya berasal dari program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) yang digulirkan pemerintah pusat, Gubernur Jabar dan Kabupaten Bandung.
“Diakumulasikan setiap tahunnya mencapai 7.000 unit rumah yang menjadi sasaran dalam penanganan rumah tidak layak huni tersebut,” kata Dadang Supriatna di Rumah Dinas Jabatan Bupati Bandung, Soreang, Kamis (1/6/23).

Pemkab Bandung, kata Dadang, juga akan memperhatikan bagaimana penataan taman kota di kawasan ruang terbuka hijau. Karena ruang publik harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

“Insya Allah akan saya selesaikan, pasca pembuatan Pasar Banjaran, di antatanya Alun-alun Banjaran kita benahi. Itu target saya,” ujarnya.

Kemudian, imbuh orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini, Alun-alun Ciparay dan Alun-alun Majalaya, sebagai ruang publik akan turut dibenahi pula.
“Terutama tempat-tempat di wilayah Soreang sebagai Ibu Kota Kabupaten Bandung,” tuturnya.

Bupati Bandung pun berencana menata Kota Soreang melalui inovasi tourism, dengan harapan mulai bulan depan.
“Insya Allah, kita punya inovasi dan tempat-tempat atau lahan yang sifatnya untuk ruang publik atau kebutuhan publik. Perubahan-perubahan ini sudah mulai dengan adanya penyerahan fasos dan fasum, di antaranya bisa digunakan ruang publik untuk kegiatan masyarakat. Insya Allah,” tuturnya.
Termasuk penataan kawasan Lapangan Upakarti, kata Dadang, akan dibenahi pada bulan depan setelah pelaksanaan CSS (City Sanitation Summit). “Nanti akan berubah bentuknya, hampir sama dengan kawasan Gedung Sate Bandung dan kawasan Gasibu Bandung. Pokoknya, mulai bulan depan ada perubahan yang sangat signifikan, termasuk menjadikan Soreang sebagai pusat tourism,” jelasnya.

Bupati Bandung pun menyebutkan bahwa Terminal Soreang juga akan dibangun dan ditata, termasuk penataan Jalan Soreang hingga ke Alun-alun Soreang.

“Pengerjaan penataannya mendapatkan bantuan dari Kementerian Perhubungan,” katanya.

(Yans)