Maskot Pilkada Lampung Jadi Polemik, Ini Reaksi Ormas dan Tokoh Adat Lampung

Bandar Lampung, SIBER88.CO.ID_Laskar Lampung dan segenap tokoh adat Lampung serta MPAL Lampung tidak setuju dengan adanya maskot kera(monyet-red)berpakaian tapis.

Ketua MPAL Lampung mengatakan,KPU sudah keterlaluan, memberikan maskot kera, Symbol Aikon Lampung ini sudah jelas gajah, badak dan naga itulah simbol Lampung.

Salah satu penyimbang adat, dari Sungkay Bunga Mayang,menyatakan ketidaksetujuanya maskot Pilkada yang dibuat KPU Lampung,monyet bertapis, dikatakannya,dirinya merasa terpanggil hati nurani sebagai masyarakat Lampung yang mana mereka terlecehkan Maskot Lampung kera memakai tapis.

“Sedangkan dalam acara adat tapis dipakai untuk para tetua tua yang sudah ada gelar raja dan kesuranan adat Lampung, ini salah besar,” kesalnya, Selasa(21/5/2024).

Sementara Ketua Laskar Lampung, Nero, mengatakan masalah opsi ini, pihaknya tetap menyelesaikan secara proses hukum.

“Kita laporkan ke Polda karena menyangkut adat Lampung, jangan adanya pembiaran yang menghina adat Lampung,” tegas Nero.

Pembina Laskar Lampung, Komjen(Purn)Ike Edwin, mendukung adanya aksi. Menurutnya hal ini harus dilawan karena menyangkut pelecehan adat, jangan sampai ada pembiaran tentang adat Lampung.

“Karena hukum adat lebih tua dan lebih tedahulu dari pada hukum yang ada sekarang ini,” terangnya.

Ketua MPAL Lampung menambahkan, dirinya akan terus menggiring KPU Lampung berdasarkan Maskot Kera berpakaian Adat yang tidak pantas dan terasa mencoreng suku adat Lampung, maka dari itu sanksinya harus dihukum atau pergi dari Lampung.

Turut hadir dalam acara tersebut Ormas GML, MPAL, WN88 Unit 13 Lampung,LSM GEPAK dan penyeimbang adat Lampung.