Masih Belum Ditangkap,Pelaku Aniaya Wartawan di Kebumen Kebal Hukum

Kebumen Jateng, SIBER88.CO.ID_Seorang wartawan dari media Siaran Indonesia.com,Wahyu Hidayat,dianiaya oleh puluhan orang tak dikenal pada Jum’at malam kemarin di kediamanya.

Atas kejadian tersebut maka puluhan wartawan dari berbagai media dari berbagai daerah menggeruduk Polres Kebumen untuk mempertanyakan kasus pengereyokan wartawan tersebut pada Rabu (6/11/2024).

Hal tersebut dilakukan sebagai wujud solidaritas sesama profesi karena apapun bentuknya jurnalis dalam bekerja di lapangan dilindungi oleh undang – undang dan sebagai pilar ke 4 di negara ini.

Namun alangkah ironisnya sering terjadi di lapangan para profesi wartawan ini kerap kali mengalami kekerasan serta mengalami intimidasi baik secara fisik maupun secara mental seperti yang dialami Wahyu Hidayat.

Kejadian itu berawal dari berita yang di unggahnya dalam beberapa hari yang ĺalu yang berakibat terjadinya pengeroyokan dirumahnya.

Menurut Teguh Purnomo SH, selaku pendamping hukum dari korban menyampaikan,penanganan kasus pengeroyokan terhadap kliennya yang ditangani Polres Kebumen terkesan lambat karena diduga menyangkut salah satu tokoh politik di Kebumen.

“Padahal sudah dilakukan olah TKP serta ada rekaman CCTV serta ada barang bukti 9 unit kendaraan bermotor yang diduga milik pelaku yang sudah diamankan, namun apapun bentuknya saya hormati mereka akan bekerja dan saya akan kawal kasus ini sampai Polda bahkan ke Mabes Polri apavila kasus ini tidak segera diselesaikan,” kata Teguh.

Sementara itu,Purwo selaku ketua IPJT Kebumen menjelaskan,aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas sesama profesi jurnalis sekaligus mempertayakan proses hukum yang dilakukan oleh Reskrim Polres Kebumen agar dibuka setransparan mungkin karena ini menyakut marwah jurnalis.

“Para jurnalis dari berbagai wilayah seperti Kebumen,Cilacap,Banyumas,Wonosobo,Banjarnegara dan Purworejo akan mengawal kasus ini sampai tuntas, sampai para pelaku tertangkap dan mempertangugjawabkan perbuatanya di muka hukum karena di sini tidak ada yang kebal hukum,” tegasnya.

Penulis: JulianEditor: Badruzzaman