Berita  

Kapolresta Bogor Pemberlakuan Ganjil Genap Akan Diberlakukan Bila Terjadi Kepadatan

Bogor Jabar, SIBER88.CO.ID_Polres Bogor Kota akan melakukan dua metode untuk cegah penyebaran Covid-19. Tim gabungan akan diterjunkan untuk memantau kerumunan. Petugas akan melakukan penetapan program ganjil genap bila terjadi peningkatan kepadatan kendaraan.

“Petugas akan melakukan dua metode setelah dilakukan evaluasi terakhir terjadi lonjakan kendaraan yang masuk dan melintas di Kota Bogor,” kata Kapolres Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro.

Susatyo menjelaskan akhir-akhir ini dalam dua Minggu terakhir terjadi kepadatan lalu lintas Di Kota Bogor. Kedatangan wisatawan terjadi lonjakan dan terdapat kepadatan kendaraan di sentra-sentra yang berpotensi terjadi kerumunan. Tandasnya

Oleh karena itu tegas Susatyo, pihaknya akan melakukan tindakan dan kembali mengingatkan masyarakat agar tetap menjalani protokol kesehatan disetiap keluar rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Masyarakat diminta tetap melaksanakan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas dengan menggunakan kendaraan yang tidak penting,” Tegas Susatyo.

Menurut Susatyo pihaknya telah menyiapkan lima pola untuk mengurangi kerumunan yang terjadi di kota Bogor. Efektifnya daerah yang ramai dan memungkinkan berpotensi terjadi  kerumunan dan petugas akan melakukan pencegahan.

“Ada enam titik lokasi yang ditentukan. Namun ada lima pola yang akan diterapkan disesuai dengan dinamika di lapangan. Kita liat di lapangan. Kalau kemaren kepadatan terjagi pada pukul 11:00 Wib siang hari hingga pukul  13:00 siang,” kata Susatyo.

Ditambahkannya, pihaknya tetap memikirkan perekonomian masyarakat hanya saja kerumunan tidak boleh terjadi. Langkah yang dilakukan bukan penyekatan, kami akan lakukan pengurangan jumlah volume masuknya kendaraan tamu wisatawan ke kota bogor dengan pemberlakuan ganjil genap di setiap titik yang ditentukan jika memang itu diperlukan, termasuk pintu tol dan lainnya. Namun demikian akan disesuaikan perkembangan dilapangan disesuaikan dengan level kota Bogor.tambahnya

“Ingat ya ini bukan membatasi total dan bukan pula penyekatan. Tetapi ini merupakan penerapan penyeleksi dalam pelaksanaan ganjil genap. Bila terlihat ramai, maka petugas akan melakukan program ganjil genap,” tegas Susatyo. (Y2Z/jenal)