Bandar Lampung, SIBER88.CO.ID_Infrastruktur merupakan ajang oroyek yang selalu digadangkan oleh tiap pemimpin daerah baik tingkat Pusat, propinsi hingga kabupaten di setiap momen kampanye Pilkada ,tapi apa yang terjadi dalam perjalanan anggaran infrastruktur hanya menjadi ajang memperkaya diri baik dari rekanan hingga pemerintah tersebut.
Terbukti banyak para Bupati dan kepala Dinas terkait terandung kasus penyuapan dan permainan kongkalikong dalam pemenangan proyek,sehingga terlihat mutu proyek infrastruktur tak terjamin,mudah rusak dan hancur hanya seumur jagung.
Hal itu disampaikan ketua WN88 Unit 13 Lampung,Sofyan DP,saat ditemui di kediamannya,Jumat(4/10/2024).
Lebih lanjut Sofyan mengatakan,kualitas proyek di Lampung Selatan khususnya infrastruktur kurang terjamin mutu nya, menurutnya, hanya ajang korupsi untuk kepentingan pilkada nanti.
“Saya selaku Ormas yang selalu menyoroti hasil kinerja pemerintah daerah menyatakan Dinas PU PR Lampung Selatan,merupakan ajang dari korupsi pemerintah Lampung Selatan yang dikemas melalui program giat pembangunan yang hanya diperuntukan sebagai pengeluaran anggaran yang di monopoli instansi terkait untuk kepentingan berbagi sampai ke atas,” tukasya.
Sofyan DP menambahkan, diketahui Bupati Nanang pernah dipanggil ke pengadilan tinggi ,yang saya herankan kenapa sebagai saksi dan saya pertanyakan di mana sekarang ini Kadis PU PR pada saat zaman itu sekarang apa kah sudah tertangkap ???” tanya Sofyan.
“Apa belum tidak tahu kabarnya lagi menghilang begitu saja ,saya soroti itu kasus suap proyek yang mana dengan nilai ratusan juta, yang ditangkap hanya tim sukses dari Nanang yang menerima uang dari kadis tersebut untuk kebutuhan Nanang,tapi di saat itu Nanang mangkir tidak mengakui,dia merasa terfitnah katanya saat itu,hasil lihat dari Sorotan Liputan Lampung TV,” heran Sofyan.
“Hasil pantauan kami selaku Ormas WN88 yang bergerak di bidang sosial,Kamtibmas dan control sosial masih ada proyek Talud di kecamatan Palas yang tidak sesuai RAB dan spesifikasi pengerjaan proyek,belum seminggu sudah hancur karena kebanyakan pasir dari pada Semen,”sebutnya.
“Untuk itu saya berharap,masyarakat Lampung Selatan jangan salah pilih pemimpin daerah yang hanya untuk mementingkan kepentingan pribadi dan kroni-kroninya saja, jabatan yang mana hanya untuk memperkaya dirinya sendiri,” pungkasnya.