Tagana Dinsos Indramayu Ikuti Apel Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi 2021

Indramayu Jabar, SIBER88.CO.ID_Alun-alun didepan pendopo Kantor Bupati Indramyu Selasa(9/11/2021) menjadi tempat pelaksanaan gelar apel siaga darurat hidrometeorologi (Bencana Banjir, Longsor, cuaca ekstrim,gelombang ekstrim dan Abrasi) di wilayah Kabupaten Indramayu Tahun 2021.

Hal itu guna persiapan Mengantisipasi datangnya musim penghujan tahun 2021 yang sudah mulai sejak bulan Oktober. Pemerintah Kabupaten Indramayu yang diprakarsai oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah).

Selaku Pembina Apel adalah Bupati Indramayu, Hj.Nina Agustina dihadiri oleh Komandan Kodim 0616 Indramayu, Kapolres Indramayu, Perwakilan dari Kejaksaan Indramayu, Camat se-Kabupaten Indramayu, kapolsek se-kabupaten Indramayu Pejabat Perangkat Daerah terkait serta para relawan kebencanaan yang ada di kabupaten Indramayu.

Salah satu peserta apel tersebut dari Tagana Dinsos Kabupaten Indramayu. Adapun peserta apel siaga terdiri atas stakeholder penanggulangan bencana, antara lain personil KODIM 0616, personil POLRES Indramayu, Satpol PP, DAMKAR, personil BPBD, PMI,ORARI, RAPI, MIB (Mobil Indramayu Bersatu), kurang lebih berjumlah 100 orang.

Selain peserta apel diikutsertakan juga peralatan yang dimiliki oleh masing-masing komponen berupa, kendaran offroad 4X4, Trail Terabas, Mobil Komando, Truk Evakuasi, Ambulans, Mobil Dapur Umum Tagana Dinsos, perahu dan peralatan rescue lainnya sebagai wujud kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana di kabupaten Indramayu.

Kabupaten Indramayu memiliki risiko tinggi terhadap bencana,hal ini patut menjadi perhatian para pengambil kebijakan di bidang penanggulangan bencana untuk melaksanakan perencanaan dalam rangka pengurangan risiko bencana.

Pelaksanaan apel yang diselenggarakan ini mendapatkan apresiasi dari Bupati Nina Agustina, ia mengingatkan kepada para peserta agar selalu siap dalam segala bentuk penanggulangan bencana dan harus bersatu padu dalam mempersiapkan segala bentuk antisipasi terhadap potensi-potensi bencana yang menjadi ancaman mengingat kita sudah mulai memasuki musim penghujan.

“Sebagaimana diketahui bahwa Risiko Benecana di Indramayu sangat tinggi disebabkan oleh kondisi geografis yang cukup unik karena termasuk daerah aliran sungai cimanuk. Sungai-sungai dimaksud memiliki puluhan anak sungai di bagian hilir sehingga memiliki potensi ancaman banjir tahunan yang cukup tinggi.” ujar Bupati Indramayu dalam sambutanya(9/11/2021).

” Ditambah lagi wilayah perairan Indramayu di sebelah utara yang langsung menghadap kepantai utara dengan karakter pantai datar bergumuk pasir yang sangat rawan terhadap ancaman,oleh karenanya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana ini sudah wajibnya menjadi perhatian khususnya pemerintah daerah selaku penanggungjawab penanggulangan bencana,”lanjut Bupati.

“Pelatihan-pelatihan dan mitigasi bencana sangat penting untuk menjamin keselamatan masyarakat dan mengurangi risiko bencana yang menjadi ancaman,”tandas Bupati.

Mengingat situasi masih dalam masa pandemi covid-19 maka apel dilaksanakan secara singkat dan padat dengan jumlah peserta terbatas,namun menunjukkan keterwakilan dari berbagai stakeholder penanggulangan bencana di kabupaten Indramayu.

Tagana,relawan yang ada di bawah naungan Dinas Sosial ini selalu siaga dalam menghadapi kemungkinan musibah bencana alam yang terjadi di Indramayu.

Dibawah Kepemimpinan Kepala Dinas Sosial yang baru Ade Suhayati diharapkan Tagana selalu eksis dalam kegiatan sosial baik berupa benca sosial ataupun bencana alam. (Yayan/Bz)