Semarang Jateng, SIBER88.CO.ID_Jajaran Polres Semarang pada Sabtu sore(5/10/2024)mengamankan sekelompok remaja yang berasal dari Kabupaten Boyolali diduga hendak melakukan tawuran di wilayah Kabupaten Semarang.
Menanggapi hal ini Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto W, memberikan keterangannya. Ia membenarkan perihal jajarannya, dalam hal ini Polsek Tengaran mengamankan sekelompok remaja yang berasal dari Kabupaten Boyolali.
“Saat ini sudah diamankan Polsek Tengaran dan sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Total ada 13 orang yang diamankan dan untuk kejadian tawuran belum terjadi tawuran antar kelompok remaja, karena sudah dihalau warga sekitar lokasi, yaitu di daerah Desa Sugihan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang,” jelasnya.
Lebih lanjut AKBP Ike memaparkan,awal mula ke 13 remaja tersebut diamankan Polsek Tengaran, bahwa pada sore hari sekira pukul 16.00 WIB warga Desa Sugihan melihat sekelompok remaja yang membawa senjata tajam. Mereka berkumpul di jalan raya Karang gede-Suruh, kemudian para warga secara bersama-sama mengamankan sejumlah pelaku.
“Personel Polsek Tengaran yang saat kejadian berada di jalan raya Semarang-Solo, tepatnya di perbatasan Sruwen dan Ampel Boyolali melakukan patroli dan pemantauan arus Week End. Mendapat laporan masyarakat adanya remaja membawa senjata tajam, langsung menuju ke lokasi kejadian,”tambah Kapolres.
Di sisi lain Kapolsek Tengaran, AKP M Budiyanto,menyampaikan bahwa ke 13 remaja yang diamankan merupakan warga Kabupaten Boyolali, mereks rata-rata masih berusia belasan tahun, berstatus pelajar di sekolah yang berbeda di Kabupaten Boyolali.
AKP Budiyanto menyebut, remaja yang diamankan Polsek Tengaran diantaranya DS (14 Th), MG (13 Th) keduanya warga Teras Boyolali, GP (14 Th) warga Mojosongo Boyolali, AR (16 Th), AD (16 Th), AB (14 Th), YP (14 Th), AF (13 Th), JR (24 Th) dan AN (16 Th) dimana semuanya warga Banyudono Boyolali, MS (16 Th) warga Mojosongo, Boyolali serta NM (17 Th) warga Sawit Boyolali.
Dari keterangan salah satu remaja NM, bahwa awalnya kelompoknya mendapat tantangan dari kelompok lain melalui media sosial dan pada saat mendatangi lokasi yang sudah ditentukan, warga mengamankan kelompok tersebut.
Dari para remaja, Polisi mengamankan 4 buah senjata tajam, serta 1 Gear sepeda motor yang sudah di modifikasi diduga akan digunakan sebagai alat untuk tawuran,serta 4 unit sepeda motor yang digunakan para remaja.
“Saat ini para remaja kami amankan di Polsek Tengaran untuk pemeriksaan lebih lanjut dan kami telah konfirmasi kepada pihak orang tua maupun sekolahan serta kepala desa untuk datang ke Polsek Tengaran,” tutup AKP M Budiyanto.
Menanggapi kejadian ini, AKBP Ike kembali menambahkan bahwa Polres Semarang terus Intensif melakukan patroli,terutama pada jam-jam rawan, dimana saat ini juga masuk situasi kampanye Pemilukada serentak.
AKBP Ike berharap,warga masyarakat tidak usah merasa cemas dan apabila menemui kejadian tawuran atau perilaku menimpang dari para remaja dapat langsung menghubungi Polsek terdekat, atau Bhabinkamtibmas di masing-masing wilayah.
Polres Semarang juga mengimbau kepada para orang tua yang mempunyai anak usia remaja, berikan pengawasan ektra terhadap pergaulan atau teman bermain.