Sukabumi Jabar, SIBER88.CO.ID_Abah Anton sapaan akrab Anton Charliyan bersama Kombespol (Purn)Didin Ridwan,Hadi Gasantana,Ambu Zahwa dan Aep S pada Senin(6/10/2025)kemarin mengunjungi tempat wisata sejarah bekas peninggalan markas militer Jepang dan Belanda.
Keberadaan benteng yang terletak di Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi, ditemukan bekas pabrik pengolahan logam, hellyped, lori, bekas bangunan benteng pertahanan, goa serta terowongan.
Tempat tersebut menurut cerita masyarakat setempat dulunya sebelum tahun 1945 merupakan pusat pertahanan rahasia militer Jepang dan sebelumnya digunakan juga oleh Belanda. Adapun titik pusat kegiatan di lokasi itu ada di Bukit Larangan Legok Cempaka Putih.
Kenapa dikatakan Bukit Larangan ? karena Legok Cempaka dimasa itu merupakan tempat yang sangat rahasia yang dilarang dan tidak boleh dimasuki siapapun kecuali petugas dan prajurit tertentu yang ditugaskan khusus,makanya daerah itu hingga sekarang bernama Desa Suka larang,karena masa itu jika ada yang ketahuan masuk tanpa izin maka akan dieksekusi(dihukum mati).
Abah Anton menuturkan,lokasi benteng pertahanan di belakangnya dikelilingi bukit, sehingga sulit jika diserang dari belakang bukit.
“Lokasi benteng pertahanan ini sepertinya belum tersurat dalam sejarah padahal bentengnya sangat luas ada sekira 500 hingga 1000 hektare, tinggi bentengnya 4 meter,” lanjut Abah Anton.
Menurut saksi masyarakat yang masih hidup,Hasan, salah satu sesepuh masyarakat Cireungas serta penduduk lainya,benteng dibangun dengan menggunakan cor batu selebar 1 meter membentang dari ujung ke ujung sepanjang 1 kilometer menutupi bukit dari arah depan.
“Bahkan ada sebagian kelompok yang menamakan tempat tersebut Hirosima Indonesia karena saat sekutu ke Indonesia pada tahun 1945, kemudian benteng itu dibombardir oleh sekutu,” terang Abah Anton.
Tidak jauh dari lokasi benteng ada peninggalan maqom tua dengan banyak batu-batu menhir kecil di gunung Karamat,menurut cerita kuncen makam tersebut itu merupakan peninggalan Prabu Taji Malela.
Ada satu tempat lagi namanya gua Rangga Gading, sebuah gua kecil kedalaman 10 meter,diatasnya ada makam tua menurut ceritra warga sekitar itu merupakan peninggalan Prabu Rangga Gading Anteg.