Jakarta, SIBER88.CO.ID//Hingga saat ini masih ada kiai tidak percaya soal virus corona atau Covid-19. Bahkan, ada kiai yang menilai buruk dengan vaksin.
Hal itu disebutkan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj dalam peringatan hari lahir PKB yang disiarkan di akun YouTube DPP PKB, Jumat, 23 Juli 2021.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri PDTT Abdul Halim Iskandar.
“Bahkan Masyaallah, tolong saya minta dibantu sama PKB-lah, bagaimana menyadarkan kiai, kiai loh ya, beberapa kiai, yang masih tidak percaya dengan adanya COVID-19,” ujarnya.
“Masih tidak percaya dengan vaksin, suuzan bahwa vaksin itu merupakan pembantaian massal. Ini akibatnya akan sangat salah nanti, akibatnya sangat parah nanti,” tegasnya.
Ia mengaku khawatir dengan masih adanya kiai yang tak percaya Covid-19 bahkan berprasangka buruk terhadap vaksinasi sehingga ada anggapan NU tak realistis.
“Ada orang nanti memahami bahwa NU tidak nasional, atau malah lebih umum lagi nanti Islam tidak rasional, Islam bertentangan dengan ilmu pengetahuan, Islam tidak realistis, NU tidak realistis, NU berpikir sangat kuno, dan tidak sesuai dengan tuntutan zaman, seperti itu nanti bahayanya,” ujarnya.
Ia pun mengingatkan bahayanya virus Corona hingga mendorong agar vaksinasi segara dituntaskan.
Oleh karena itu, saya sudah dua tahun ini tidak berhenti-hentinya menyadarkan warga NU bahwa bahayanya virus COVID-19, virus itu ada, dan sangat bahaya,” katanya.
“Maka ayo sukseskan vaksinasi, itu masih ada kiai, ya bukan kiai kecil lah lagi, bukan kiai imam musala, yang masih nggak percaya COVID-19, suuzan dengan kebijakan vaksinasi, tolong PKB juga harus menyadarkan bersama-sama,” lanjutnya. (Red)***