Demokrat Ungkap Kondisi Terkini Mahfud MD, Ternyata Positif Terpapar

Jakarta, SIBER88.CO.ID//Di tengah kondisi pandemi dengan peningkatan jumlah pasien covid-19 yang terus bertambah, membuat banyak orang terpapar virus covid-19. Diketahui beberapa waktu kemarin, Mahfud MD seperti diungkap politisi Demokrat jika Menkopolhukam dalam kondisi terpapar.

Kondisi terpaparnya Menkopolhukam Mahfud MD diungkap Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat Irwan Fecho, bahkan terbongkar juga kondisi terkini Mahfud MD yang disebut terpapar.

Meski dalam kondisi terpapar, Iwan menyebut secara kesehatan Menkopolhukam memang dalam kondisi yang sehat dan prima, hanya saja Mahfud disebut Irwan mengalami kondisi terpapar buzzer dan influencer.

Kemenko Polhukam Mahfud MD. Foto: Instagram @mohmahfudmd

Bermula saat Mahfud MD melempar cuitan yang berisi hal-hal yang tidak subtansi sehingga lebih mengundang kontroversial bagi seorang sosok menteri seperti Mahfud MD.

Dalam  cuitannya tersebut, mahfud MD menceritakan mengenai kisah orang kaya dan seorang professor kedokteran yang meninggal akibat covid-19. Cuitan tersebut belakangan justru membuat kontroversial tak hanya sebagai warganet namun parpol di luar pemerintahan pun ikut mengkritisi.

Demokrat menduga Mahfud terpapar buzzer

Dengan munculnya cuitan dan banyak mengundang kontroversial itulah, Irwan patut curiga dan menduga jika Mahfud MD akhir-akhir ini cenderung menunjukkan konten-konten yang mirip dengan yang kerap dilakukan oleh buzzer maupun influencer istana.

Mahfud MD dan Pratikno. Foto: Antara/Sigid Kurniawan

“Patut diduga Prof Mahfud ini terpapar buzzer atau influencer istana. Akhir-akhir ini seringkali pernyataannya menimbulkan kontroversi yang tidak perlu,” kata Irwan

Anggota DPR RI ini mengaku tidak tahu persis penyebab cuitan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini, apakah karena sedang tidak banyak tugas dari Presiden atau karena hal lainnya.

Tapi menurut Irwan, seharusnya sebagai Menko Polhukam Mahfud punya analisis, pikiran dan hati yang mencerminkan kematangan, sebelum menyampaikan satu hal kepada publik.

“Sehingga bisa menjaga hati dan perasaan rakyat yang sudah cukup menderita hidupnya di tengah pandemi,” imbuhnya.

Oleh karena itu, legislator asal Kalimantan Timur ini menyarankan agar sebaiknya Mahfud tidak genit di media sosial (medsos). Justru akan lebih baik jika Mahfud menertibkan buzzer Istana yang selama ini selalu membuat gaduh.

“Saran saya daripada genit di medsos lebih baik prof Mahfud tertibkan Buzzerp-Buzzerp Istana yang tiada henti-hentinya menyebarkan hoaks dan membuat keributan di Tanah Air,” tutupnya. (red)***