Bogor Jabar, SIBER88.CO.ID//Setelah meresmikan Warung NKRI yang pertama di Centra Kreasi Atensi kota Bekasi pada 16 Agustus yang lalu,kini BNPT kembali membuka sekaligus meresmikan Warung NKRI yang ke-dua di Bogor pada hari Jum’at(3/9/2021).
Sebelumnya Badan Nasional Penanggulangan Teroris(BNPT) bekerjasama dengan Kementrian Sosial ketika membuka Warung NKRI yang pertama di Bekasi dan sekarang di Bogor BNPT menggandeng Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat(Kostrad) untuk meluncurkan dan membuka sekaligus meresmikan Warung NKRI yang ke-dua.
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar bersama Asisten Teritorial Kaskosrad Brigjen TNI Joko Hadi Susilo meresmikan secara langsung Warung NKRI ke-dua bertempat di Batalyon Artileri Medan 10 Brajamusti Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Hadir dalam peresmian tersebut,sekertaris utama BNPT Mayjen TNI Untung Budiharto beserta jajaran,Kepala BNPT juga memberikan bantuan berupa kopi,gula dan teh. Dimana ketiga bantuan itu memiliki arti tersendiri yaitu KOPI artinya Kerukunan Obat Persatuan Indonesi,GULA artinya Gotong royong Untuk Lingkungan Aman dan TEH artinya Toleransi Empati Harmoni.
Dalam sambutanya,Kepala BNPT mengatakan hadirnya Warung NKRI adalah untuk mencegah dan menanggulangi berkembangnya propaganda terorisme di tengah globalisasi.
Menurutnya,globalisasi menjadikan dunia tak memiliki batas dan membuat informasi didapat dengan mudah,untuk itu siapa saja berpotensi menjadi sasaran terorisme terutama generasi muda.
“Dengan pengalaman empat konsensuslah negara dengan mudah mempertahankan keutuhan negara Indonesia dari ancaman tersebut hingga saat ini,”tuturnya(3/9/2021).
Masih menurut Kepala BNPT,” 220 juta penduduk Indonsia itu 202 jutanya adalah pengguna internet,80 persenya pemegang akun media sosial dan 60% dari pemegang akun tersebut itu dikuasai oleh generasi Z dan generasi milenial.”
“Jadi mereka begitu mudah terakses dengan informasi global dan informasi global ini ternyata isinya bukan hanya yang baik-baik saja,tetapi banyak sekali informasi yang provokatif yang bernuansa radikal,kalau suda terbawa-bawa tentu siapa lagi yang akan memegang tampuk kepemimpinan di negara ini karena anak muda yang hari ini adalah anak muda yang akan memimpin bangsa ini.”tegas Boy Rafli Amar.
Ditempat yang sama,Brigjen Joko Hadi Susilo juga menuturkan bahwa ternyata ada satu hal yang menjadi kunci dari bangsa Indonesia mengapa bisa terbentuk dan bertahan dalam sejarah perjuangan negara kesatuan ini dan ternyata kalau tidak salah adalah Pancasila.
“Artinya dengan Pancasila inilah kita yang terdiri dari berbagaimacam suku,agama,ras dan antar golongan namun semuanya bisa bersatu,”jelas Joko Hadi Susilo.
Diahir kegiatan tersebut,Kepala BNPT sematkan pin Pancasila kepada duta Warung NKRI yang berasal dari aparat keamanan dan ormas setempat.
(B.Zaman)
