Bina Ormas, Kesbangpol Ajak Bersinergi Membangun Kota Bogor

Bogor Jabar, SIBER88.CO.ID_Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bogor menggelar Program Pemberdayaan dan Pengawasan Ormas se-Kota Bogor, di Green Forest, Pamoyanan, Bogor Selatan belum lama ini.

Kegiatan ini bertajuk “Bina Ormas, Mandiri, Parsitipatif dan Bermartabat, Bersama Membangun Bangsa” yang diikuti oleh perwakilan 100 Ormas se-Kota Bogor. Hadir sebagai pembicara yaitu Ketua Kesbangpol Kota Bogor Dadang Sugiarta, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Bogor Abdul Rachmat Saleh, dan unsur Kepolisian.

Kabid Pemberdayaan dan Pengawasan Ormas Kesbangpol Kota Bogor, Hakim mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk silaturahim antar ormas di Kota Bogor supaya tercipta kondusifitas. Kegiatan ini akan dilaksanakan sebanyak 10 kali pertemuan sampai bulan Desember 2021.

“Bersilaturrahim antar ketua satu Ormas dengan ketua ormas lainnya agar bisa bersinergi membangun Kota Bogor, kondusif, tidak terjadi berbenturan,” kata Hakim menyebutkan tujuan kegiatan ini.

Sementara itu, Ketua FKDM Kota Bogor, Abdul Rachmat Saleh selaku Narasumber menyampaikan bahwa, kehadiran Ormas di tengah masyarakat itu sangat baik selama organisasi itu mempu memberi nilai positif, sebaliknya jika tidak, maka akan jadi masalah.

“Bina Ormas salah satu bentuk bagaimana memahami organisasi sesuai dengan tugas dan fungsi organisasi masyarakat. Kehadiran ormas di tengah masyarakat itu sangat baik selama organisasi itu mempu memberi nilai positif,” jelas Rahmat.

Menurutnya, banyak Ormas mulai dari aktifitas yang berhubungan dengan lingkungan, ekonomi, pemberdayaan masyarakat, sosial, agama dan advokasi itu semua menjadi nilai tambah yang harus menjadikan dorongan dari semua pihak.

Menurutnya, Bina Ormas di bidang ekonomi kreatif dan mandiri bisa menjadi model dalam pemberdayaan Ormas. Selain itu, Ormas harus mandiri, sehingga mampu menjadi solusi di tengah permasalah yang terjadi, baik masalah ekonomi, penggangguran dan problem yang berkaitan dengan masyarakat.

“Pemerintah harus memfasilitasi terkait tersebut. Bila perlu ikut mendorong ke arah kemandirian Ormas, baik dari segi ekonomi, manajemen, serta kemudahan dari segi regulasi,” pungkasnya. (Desi/Y2Z)