Proyek Siluman RT 8 Kelurahan Sukajadi Patching Aspal Atau Perbaikan Jalan Cekdam Menelan Korban

Lubuklinggau, SIBER88.CO.ID_Masyarakat yang menggunakan akses jalan Cekdam yang memghubungkan antara kelurahan Sukajadi dengan kelurahan Muara Enim, terutama warga RT. 7 dan Rt. 8 kelurah Sukajadi sangat bergembira karena jalan tersebut akan segera di perbaiki atau dibangun.

*Patching Aspal atau perbaikan jalan yang ditunggu masyarakat tak kunjung tiba*

Namun akhir-akhir ini warga merasa saangat kecewa karen sudah tiga pekan berjalan badan jalan yang lama dilakukan pengerukan tapi sampai sekarang belum di perbaiki juga sehingga sudah tiga kali menelan korban kecelakaan dilokasi jalan yaang di keruk tersebut, ujar salah satu warga RT. 8 Kelurahan Sukajadi.

Toni Ketua RT. 8 Kelurahan Sukajadi saat dihubungi SIBER-88, membenarkan, bahkan Toni menyampaikan kalau jalan ini sudah tiga pekan yang lalu di lakukan pengerukan oleh pelaksana dan dihadiri oleh orang Dinas PU Kota Lubuklinggau.

Saat ditanya siapa pelaksananya dan sumber dananya darimana? apakah papan proyeknya memanag tidak ada?
Dengan tegas Toni mengatakan, saya selaku pemerintahan paling bawah Ketua Rukun Tetangga (Ketua RT) yang memiliki Wilayah dan warga tidak pernah dihubungi oleh pihak rekanan dan pihak Dinas Pekerjaan Umum sama sekali, apalagi mengenai papan proyek kami sama.sekali tidak mengerti dan papan tersebut memang tidak ada dilokasi perbaikan jalan ini.

Masih menurut Toni, semenjak jalan ini lakukan pengerukan dan sisa batu yang berhamburan dibadan jalan sehingga sudah tiga kali menelan korban kecelakaan, semua yang mengalami kecelakaan adalah kendaraan roda dua atau motor.

Lebih lanjut Toni mengatakan, untuk mengantisipasi jangan sampai ada kecelakaan lagi dan jangan sampai menelan korban yang lebih parah sehingga menimbulkan kerugian yang besar, hari ini (Minggu, 6 Agustus 2023) saya bersama warga RT. 8 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Lubuklinggau Barat I melakukan Gotong Royong secara kesadaran demi keselamatan, walaupun pihak pemborong atau pelaksana proyek dan PU Kota Lubuklinggau terkesan tidak perduli serta memikirkan keselamatan masyarakat pamakai jalan, ujar Toni mengakhiri bincangnya di telepon.

(HABIB)