Jabar Nasional, SIBER88.CO.ID//Beberapa hari terakhir ini ramai di medsos adanya beras berkerikil di daerah Lebak Banten dan sebagian wilayah Tasikmalaya Jabar bansos PPKM dari pemerintah melalui Bulog yang didistribusikan oleh Pos Giro, sampai-sampai Menko PMK dan Mensos turun tangan sidak mengecek Kebenaran berita tersebut,Kamis(12/8/2021)memang di lapangan benar hal tersebut ada dan terjadi.
Namun setelah ditelusuri dan dianalisis kenapa hal tersebut terjadi,dikarenakan beras tersebut ketika pengangkutan kena air hujan dan atau memang terlalu lama disimpan di gudang sehingga terjadi kerusakan.
Menurut Irjend Pol(purn)Anton Charliyan hal yang wajar suatu barang di gudang ada yang aus atau rusak bahkan yang dipajang di super market saja yang harus dibeli(tidak gratis)kadang sering ditemukan begitu dibuka dirumah barang rusak atau tidak layak pakai,tetapi sepanjang toko tersebut masih ada tanggungjawabnya dan siap mengganti kan tidak masalah,terkecuali ngotot tidak mau ganti dan tidak bertanggungjawab.
Masih menurutnya, diketahui juga bahwa gudang-gudang beras pemerintah yang ada saat ini belum mempunyai gudang yang betul-betul khusus standar untuk menyimpan beras, sehingga wajar saja bila terjadi kerusakan di lapangan dan itupun jumlahnya tidak banyak hanya beberapa karung saja dari ratusan bahkan ribuan ton yang didistribusikan.
“Tentu saja hal tersebut bukan merupakan suatu kesengajaan yang dilakukan pemerintah cq BULOG untuk membagi-bagikan beras berkerikil yang tidak layak dimakan,tapi hanya merupakan kesalahan teknis kecil yang tidak perlu dibesar-besarkan,”lanjutnya(12/8/2021)
Pembagian beras yang dilakukan oleh pemerintah bertujuan untuk meringankan dan membantu beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 secara ekonomi yang di bagikan secara gratis. Apabila ada yang tidak layak dikonsumsi pun saat itu juga dijamin pemerintah bisa diganti dengan beras yang bagus.
“menurut saya tidak ada masalah sama sekali,adapun menurut pengamatan dan analisis kami secara pribadi,justru orang-orang yang mencoba membuat viral berita ini di medsos hanyalah kelompok-kelompok tertentu yang hanya ingin memojokan pemerintah. Menurut kami mereka ini sebetulnya hanya ingin mempolitisir masalah kecil untuk mempermalukan dan mendeskriditkan pemerintah,”terang Anton.
“Kami rasa disaat pandemi ini bila kita merasa sebagai sesama warga negara yang bijak maka hal ini tidak perlu terjadi,justru disaat seperti ini saya jadi teringat kata-kata bijak John F Kenedy, ” jangan bertanya apa yang bisa negara berikan kepadamu,tapi bertanyalah apa yg bisa kamu berikan untuk negara mu???..”tandas Anton.
red***
