Advokat Darzari Alman Renungan di Hari Jumat: Momen Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

Bogor Jabar, SIBER88.CO.ID_ Hari Jum’at adalah hari yang istimewa dalam Islam. Ia disebut sebagai sayyidul ayyam, hari terbaik dari semua hari dalam satu pekan.

Allah SWT menganugerahkan keutamaan yang besar pada hari Jum’at sebagai momen bagi umat Muslim untuk merenungi kehidupan, memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada-Nya. Renungan di hari Jum’at ini menjadi sarana introspeksi diri, mengingatkan kita akan pentingnya meningkatkan amal ibadah dan memperbaiki diri.

Hal itu disampaikan Ari sapaan akrab Advokat Darzari Alman,saat ditemui di kediamannya sekaligus kantor advokat beralamat di Villa Bogor Indah 2 blok ff5 N0.02 Kelurahan Ciparigi Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor 16157, Jum’at(20/9/2024).

Lebih lanjut, Ari memaparkan bahwa Salah satu keutamaan yang Allah SWT berikan pada hari Jum’at adalah adanya waktu yang mustajab untuk berdoa. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya pada hari Jum’at terdapat satu waktu yang tidaklah seorang hamba Muslim berdiri melaksanakan salat dan memohon kepada Allah SWT sesuatu kecuali Allah SWT akan memberikan apa yang dimintanya” (HR. Bukhari dan Muslim).

“Hal ini mengingatkan kita untuk tidak menyia-nyiakan waktu di hari Jum’at dan senantiasa memperbanyak doa dan memohon ampunan kepada Allah SWT,” tambah Ari.

Renungan di hari Jum’at juga hendaknya menjadi pengingat untuk memperkuat iman dan takwa. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli” (QS. Al-Jumu’ah: 9).

“Perintah ini mengajarkan kita untuk mendahulukan ibadah di atas urusan duniawi, serta menjadikan hari Jum’at sebagai hari untuk memperbanyak dzikir dan mengingat kebesaran Allah SWT,” tegas Ari.

“Tidak hanya itu, hari Jum’at juga menjadi kesempatan bagi kita untuk memperbaiki hubungan dengan sesama. Rasulullah SAW menganjurkan umat Muslim untuk memperbanyak amal saleh, termasuk sedekah, berbuat baik, dan saling memaafkan di hari yang penuh berkah ini. Kebaikan yang dilakukan di hari Jum’at akan dilipatgandakan pahalanya,” tambah Ari.

Oleh karena itu, kata Ari,renungan di hari Jum’at seharusnya juga mencakup introspeksi dalam hubungan sosial, bagaimana kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik bagi keluarga, teman, dan masyarakat.

Selain memperbanyak ibadah, renungan di hari Jum’at juga bisa menjadi momen untuk mensyukuri nikmat yang telah Allah SWT berikan.

“Dalam kesibukan duniawi, sering kali kita lupa untuk bersyukur atas nikmat kehidupan, kesehatan, dan rezeki yang telah Allah SWT limpahkan,”timpalnya.

Hari Jum’at adalah waktu yang tepat untuk merenungi betapa banyak karunia yang telah kita terima, dan betapa sedikitnya rasa syukur yang kita haturkan.

“Dengan bersyukur, hati kita akan menjadi lebih tenang dan damai, serta senantiasa mengingat bahwa segala sesuatu datang dari Allah dan akan kembali kepada-Nya,” bebernya.

Renungan Jumat juga menjadi momen yang tepat untuk memperbaiki kesalahan dan bertaubat atas dosa-dosa yang telah kita perbuat. Sebagai manusia, kita tentu tak lepas dari khilaf dan dosa, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.

“Di hari Jum’at ini, kita diajak untuk memperbanyak istighfar dan memohon ampunan kepada Allah atas segala kekhilafan. Seperti yang disampaikan oleh Rasulullah SAW, “Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan memberikan rahmat kepadanya sepuluh kali lipat” (HR. Muslim). Hal ini menunjukkan betapa besarnya rahmat dan ampunan Allah SWT bagi hamba-hamba-Nya yang bertaubat,” ajak Ari.

“Pada akhirnya, hari Jumat adalah momen yang penuh berkah dan kesempatan untuk merenungi makna kehidupan. Melalui renungan di hari yang istimewa ini, kita diingatkan untuk senantiasa memperbanyak ibadah, bersyukur atas nikmat Allah, memperbaiki diri dan menjalin hubungan yang lebih baik dengan sesama. Semoga kita semua dapat memanfaatkan hari Jum’at ini sebaik mungkin, sehingga hidup kita senantiasa berada dalam naungan rahmat dan keberkahan Allah SWT,” tutup Darzari Alman SE SH mengakhiri perbincangan hangat seusai menunaikan sholat Jum’at di kediamannya.