Jakarta, SIBER88.CO.ID_Media sosial Twitter heboh dengan tagar ‘Australia Berbohong’ yang trending pada Kamis, 23 September 2021.
Tagar tersebut menggema usai tersiar kabar bahwa Australia menjalin kerja sama kapal selam nuklir dengan Amerika Serikat (US) dan Inggris (UK).
Kesepakatan Australia, Amerika, dan Inggris (AUKUS) tersebut diduga bertujuan untuk menyaingi kekuatan China yang kian meluas di daratan Indo-Pasifik.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi pun menilai jika Australia telah berbohong dengan mengingkari janji komitmennya untuk menghormati prinsip nonproliferasi (tidak melakukan penyebarluasan senjata) dan hukum internasional jika kesepakan AUKUS terjadi.
Alhasil, tagar ‘Australia Berbohong’ menggema di Twitter dan menjadi trending di Indonesia.
Banyak netizen yang khawatir jika Indonesia bakal jadi medan perang antara China vs AUKUS di kemudian hari.
“Nantinya pasti Indonesia bisa jadi medan perang antara pasukan China & pasukan AUKUS, ngeri2 sedap…” kata netizen akun Reza dikutip Isu Bogor, Kamis, 23 September 2021.
“Diutara ada pakta China, Rusia, Korut dan diselatan ada pakta Australia, Inggris, As ditengah tengahnya ada Indonesia dah lah senasip spt polandia di ww2,” ujar akun khoolish119.
“Australia memang tidak bisa dipercaya karena telah melanggar komitmennya sendiri , parah juga nih melanggar komitmen #AustraliaBerbohong,” imbuh akun gilang.
Diketahui, kesepakatan AUKUS ini juga memicu kemarahan Prancis.
Pasalnya, Australia sebelumnya memiliki kesepakatan dengan Prancis ihwal pembelian kapal selam konvensional.
Red***