Polres Cilacap Rutin Ajak Penghuni Tahanan Salat Jumat

Cilacap Jateng, SIBER88.CO.ID_Status tahanan tak mengurangi hak-hak mereka untuk beribadah. Seperti yang terjadi di ruang tahanan (rutan) Polresta Cilacap pada Jumat (7/6/2024) siang.

Di situ, puluhan tahanan melaksanakan shalat Jumat di ruang tahanan bersama anggota Polresta Cilacap. Hal ini merupakan salah satu program Polresta di bidang pembinaan tahanan.

Pada Jumat-jumat sebelumnya, sebelum pelaksanaan shalat Jumat, para tahanan lebih dulu membersihkan ruang tahanan yang akan digunakan untuk ibadah.

Setelah selesai, mereka mengepel lantai ruang tengah di ruang tahanan. Selanjutnya membersihkan diri dan berkumpul setengah jam sebelumnya.

Waktu sebelum pelaksanaan shalat Jumat, mereka gunakan untuk merenung dan berdoa. Hingga khatib yang merupakan perwakilan dari tahanan berdiri di atas mimbar.

Sesaat setelah khatib berdiri dan mengucapkan salam, ia kembali duduk. Salah seorang tahanan kemudian berdiri mengumandangkan adzan.

Setelah khatib selesai memberikan khutbah, muadzin kemudian mengumandangkan iqomah. Lantas khatib mengimami para tahanan dan anggota Polresta Cilacap lalu melaksanakan shalat Jumat dua rakaat.

Usai menyelesaikan rangkaian shalat Jumat, ditutup dengan dzikir dan doa bersama.

Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Ruruh Wicaksono, melalui Kasi Humas,Ipda Galih Soecahyo, mengatakan, kegiatan pembinaan rohani dan mental bagi para tahanan telah dilaksanakan secara rutin oleh Sat Tahti Polresta Cilacap.

“Kegiatan Binrohtal telah dilaksanakan secara rutin. Selain pelaksanaan shalat Jumat, kegiatan lainnya yang juga dilaksanakan adalah doa bersama dan pemberian tausiyah oleh penceramah,” tutur Galih Soecahyo.

Lanjut Galih, selain kegiatan pembinaan, pelayanan lainnya yang juga diberikan kepada para tahanan selama berada di rutan adalah pengecekan kesehatan. Pengecekan kesehatan dilaksanakan bekerja sama dengan bidang kesehatan dari Dokkes Polresta Cilacap.

“Pengecekan kesehatan juga rutin dilaksanakan. Hal ini guna memastikan kondisi para tahanan tetap terjaga,”tutupnya.

Meski mereka berada dalam rutan, namun hak mereka untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani tetap bisa terpenuhi.