Indramayu Jabar, SIBER88.CO.ID_PT Kilang Pertamina Internasional(KPI)Refinery Unit VI Balongan bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional(BNN) kota Cirebon pada Rabu(16/2/2022)memberikan edukasi kepada para pekerja,mitra kerja dan masyarakat umum tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di gedung Paytra Ayu Perumahan Pertamina Bumi Patra Indramayu.
Dedi Susanto Senior Manager Operation and Manufacturing PT KPI Refinery Unit VI Balongan mengungkapkan,seminar ini merupakan bentuk keseriusan perusahaan dalam melindungi seluruh insan di internal maupun external perusahaan agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
“Semoga semua semakin mengerti jenis-jenis narkoba seperti apa, serta impact ke fisik dan sosialnya apabila digunakan”,terang Dedi(16/2/2022).
Ia pun menegaskan, Seminar yang dilaksanakan dalam rangka Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dan produktif.
Dedi mengajak seluruh pekerja dan peserta seminar untuk memanfaatkan waktu dengan melakukan hal-hal positif agar tidak terjerumus dalam penggunaan Narkoba.
Dedi berharap kegiatan ini bisa membentuk komunitas, sehingga jika ada satu orang yang ingin melakukan, itu komunitas bisa bergerak mengingatkan.
Di tempat yang sama, Kepala BNN Kota Cirebon Kombes Pol Andriansah, S.I.K, M.H, menyambut baik kegiatan seminar pencegahan narkoba yang diselenggarkan PT KPI Refinery Unit VI Balongan ini. Dikatakan Kombes Andrian, saat ini penyebaran obat-obatan terlarang semakin meluas seiring semakin berkembangan kemajuan teknologi.
“Dulu mungkin peredarannya lebih mudah dilacak, sekarang dengan kemajuan teknologi transaksinya sudah bisa dengan online”, Papar Andriansah.
Disampaikan Kombes Pol Andriansah, kegiatan-kegiatan seperti ini diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada putra-putri bangsa Indonesia untuk lebih waspada, dan memahami modus penyebarannya.
Tim sosialisasi dari BNN Kota Cirebon juga turut menjabarkan jenis-jenis Narkoba dan bahaya yang ditimbulkan seperti penggunaan ganja yang dapat menimbulkan efek halusinasi, kemudian juga banyak jenis narkoba yang bisa membuat over dosis hingga menyebabkan HIV Aids hingga kematian. selain itu, juga dipaparkan pasal-pasal hukuman bagi pengedar maupun bagi penggunanya.
Selesai penyampaian edukasi dilakukan penandatanganan deklarasi anti narkoba oleh SMOM Dedi Santoso dan Tim Manajemen Pertamina RU VI Balongan, serta Ketua Umum Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Balongan (SP-PBB) Tri Wahyudi. (Bzz)