Bekasi Jabar, SIBER88.CO.ID_Bobroknya pelayanan administrasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi membuat pelanggan merugi serta mengakibatkan bocornya laba pendapatan PDAM tersebut seperti yang terjadi di cabang Rawalumbu Kota Bekasi.
Hal itu dikatakan oleh ketua tim investigasi WN88, Asep Apriyanto, dari beberapa bukti video,rekaman percakapan serta pembayaran pelanggan PDAM warga yang merasa dirugikan oknum karyawan perusahaan tersebut.
“Bisa-bisanya ya karyawan PDAM itu mendatangi rumah pelanggan dengan berdalih ingin membantu agar tidak dicabut air PAMnya dan parahnya lagi para pelanggan diminta untuk transfer ke rekening pribadi atas nama CR(karyawan yang mendatangi rumah pelanggan) sebesar Rp 2.500.000 tertanggal 15 Nobember 2024 lalu,” kata Asep, Kamis(5/12/2024).
“Kalau niat bantu kenapa yang seharusnya 500 menjadi 2.500.000 rupiah ? dan kenapa tidak diarahkan pembayarannya melalui rekening PDAM ? justru malah diarahkan ke rekening pribadi,” tambahnya.
“Saya menduga kuat ada permainan perihal pembayaran pelanggan PDAM dari mulai tingkat cabang sampai pusat PDAM Tirta Bhagasasi,” timpalnya.
“Pantas saja data pembayaran pelanggan PT,apartemen,rumah sakit dan hotel itu tidak terdata terindikasi melalui rekening pribadi,” tukasnya.
“Kami minta Kejaksaan Negeri Bekasi segera panggil dan periksa kepala cabang Rawalumbu serta direksi PDAM Tirta Bhagasasi atas dugaan bobroknya administrasi,hilangnya pembayaran pelanggan dan investasi perpipanisasian di PDAM Tirta Bhagasasi,” pintanya.
“Kami pun mememinta Kejari Bekasi serta KPK untuk segera menetapkan tersanggka atas laporan kami pada September lalu dugaan penggelapan pembayaran pelanggan dan proyek investasi perpipanisasian fiktif di tubuh Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi.
