Bandar Lampung, SIBER88.CO.ID_Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung untuk terus menjunjung tinggi profesionalisme dan integritas dalam memberikan pelayanan publik meskipun di tengah keterbatasan anggaran.
Menurut Gubernur Mirza, pelayanan kepada masyarakat harus tetap optimal, terutama bagi OPD yang bersentuhan langsung dengan publik seperti rumah sakit, perizinan, pendidikan dan layanan administrasi lainnya.
“Keterbatasan anggaran tidak boleh mengurangi semangat kita dalam melayani. Ini justru kesempatan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memberikan pelayanan yang berkualitas,” kata Mirza, Sabtu (11/10/2025).
Ia menegaskan, kepercayaan masyarakat harus dijaga dengan membangun citra positif pemerintah daerah melalui kerja nyata yang jujur, profesional dan berintegritas.
“Masyarakat percaya kepada kita, maka kita harus terus berbenah. Survei Penilaian Integritas (SPI) dan Monitoring Center for Prevention (MCP) dari KPK menjadi acuan kita dalam memperbaiki sistem dan pelayanan,” lanjutnya.
Mirza menambahkan, pembangunan berkelanjutan tidak hanya ditentukan oleh besar kecilnya anggaran, tetapi juga oleh kualitas tata kelola dan komitmen untuk berubah.
“Pemerintah yang efektif adalah yang adaptif dan punya visi ke depan. Kita dorong Lampung menjadi daerah yang lebih baik, bersih dan dipercaya masyarakat,” tegasnya.
Gubernur Mirza juga mengingatkan bahwa perjuangan melawan korupsi adalah komitmen moral yang harus dilakukan bersama secara konsisten.
“Dengan integritas, kita menjaga kepercayaan publik. Dengan profesionalisme, kita pastikan setiap kebijakan berdampak nyata. Dan dengan kolaborasi, kita bangun daerah yang maju dan berdaya saing,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh jajaran Pemprov Lampung untuk menjadikan momentum ini sebagai langkah bersama dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
“Lampung harus siap menjadi contoh dalam pemberantasan korupsi dan pemerintahan yang bersih,” tandas Mirza.
























