Pandeglang Banten, SIBER88.CO.ID_Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Pandeglang,Abdul Rojak, menggelar reses 1 Anggota DPRD Pandeglang tahun sidang 2025 – 2026 di RW 02 Kampung Pasirangin Kelurahan Pagerbatu Kecamatan Majasari Pandeglang pada Kamis (20/11/2025).
Dalam kegiatan tersebut Abdul Rojak didampingi oleh Korwil Kecamatan Majasari Aang, yang juga dihadiri unsur RT/RW dan tokoh masyarakat.
Reses ini menjadi ruang diskusi bagi warga untuk menyampaikan aspirasi terkait berbagai permasalahan, mulai dari infrastruktur lingkungan, akses kesehatan Puskesmas akses jalan hingga dukungan untuk UMKM.
Sementara itu sebagai tuan rumah sekaligus tokoh masyarakat kampung Pasirangin,Odim dimyati, menyambut baik jalannya reses ini karena dinilai sebagai kesempatan bagi warga untuk menyampaikan langsung persoalan wilayah kepada para pemangku kebijakan.
“Jangan sia-siakan momentum ini, karena langsung dihadiri anggota DPRD. Apapun keluhan di wilayah Kampung Pasirangin husunya kelurahan Pagerbatu bisa langsung disampaikan hari ini,” kata Odim dimyati.
Sementara itu Abdul Rojak juga menegaskan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap tiga fungsi utama DPRD yakni legislasi, anggaran dan pengawasan. Ia juga menyebut reses sebagai jalur alternatif yang sering kali lebih efektif dibanding mekanisme formal seperti musrenbang.
“Banyak usulan jadi lebih cepat terealisasi lewat reses ketimbang proses resmi. Maka harapannya warga bisa menyuarakan langsung kebutuhan lingkungan,” tambahnya.
Dalam sesi dialog, warga kampung Pasirangin, menyampaikan berbagai keluhan seperti,akses utama adalah jalan di kelurahan Pagerbatu,serta akses jalan yang tertimpa longsor menuju kampung Ciparungpung dan Pasireurih,hingga mandeknya pembangunan Puskesmas di kelurahan Pagerbatu.
Menurut warga,kondisi puskesmas yang saat ini sudah hancur belum ada pembangunan kembali. Hingga menimbulkan keresahan, terutama bagi warga lanjut usia dan ibu dengan anak kecil yang membutuhkan layanan kesehatan dasar secara rutin.
Ketua RW 02, Jumrati,berharap bahwa kegiatan reses ini tidak sekadar seremonial, tetapi membawa dampak nyata bagi warga.
“Saya minta pejabat terkait bisa menjalankan usulan kami. Pemerintah itu punya anggaran triliunan, masa iya nggak bisa dipakai untuk perbaikan jalan,Kita butuh aksi nyata, bukan janji,” pintanya.
Warga juga mengusulkan agar bantuan modal usaha dan pelatihan UMKM diperluas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menanggapi hal ini, pihak tim reses mencatat seluruh aspirasi dan memastikan akan menindaklanjuti dengan SKPD terkait.
Semua aspirasi yang telah disampaikan akan dilaporkan kepada dinas terkait dan dituangkan dalam dokumen resmi reses 1 DPRD Pandeglang untuk ditindaklanjuti.
