Sinjai Sulsel, SIBER88.CO.ID_ Guna memastikan keamanan dan ketertiban di lingkungan rumah tahanan tetap terjaga, Kabag Ops Polres Sinjai,AKBP Sunyoto,melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi tahanan di Rutan Mapolres Sinjai pada Kamis siang (20/11/2025).
Kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan. Dalam pelaksanaannya, Kabag Ops turut didampingi Pamapta A Aiptu Asriadi, personel Sat Tahti, piket Provos, serta petugas jaga tahanan.
Pada kesempatan tersebut, Kabag Ops memeriksa kondisi fisik ruang tahanan, meliputi keamanan pintu dan jeruji besi, ventilasi, hingga atap ruangan. Selain itu, dilakukan pengecekan jumlah tahanan yang kemudian dicocokkan dengan data administrasi guna memastikan tidak terdapat ketidaksesuaian.
Tak hanya itu, Kabag Ops juga memeriksa barang-barang milik tahanan untuk memastikan tidak adanya benda terlarang yang masuk ke dalam ruang tahanan.
“Pengecekan ini merupakan bagian dari upaya dalam menjaga stabilitas keamanan internal. Kami pastikan semua tahanan dalam kondisi baik dan tidak ada pelanggaran prosedur dalam pelaksanaan tugas jaga,” terangnya.
Selama pengecekan, ia juga menyempatkan berdialog dengan para tahanan untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka. Kabag Ops menegaskan bahwa setiap tahanan berhak mendapatkan pelayanan kesehatan jika mengalami keluhan dan diminta segera melaporkan kepada petugas jaga.
Selain itu, Kabag Ops memberikan arahan kepada petugas jaga tahanan agar terus meningkatkan kewaspadaan, melakukan pengecekan rutin, serta memperhatikan setiap aktivitas para tahanan.
“Saya tekankan kepada petugas jaga agar menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, tidak lengah, serta selalu menjaga komunikasi dan koordinasi yang baik antar anggota,” tambahnya.
Pengecekan ini menjadi bagian dari komitmen Polres Sinjai dalam menjaga keamanan dan ketertiban, sekaligus bentuk pengawasan langsung terhadap pelaksanaan tugas personel serta kondisi ruang tahanan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan potensi gangguan seperti upaya pelarian, penyelundupan barang terlarang, maupun kelalaian dalam penanganan tahanan dapat dicegah sejak dini.
