Jakarta,SIBER88.CO.ID_ Perusahaan Umum (Perum) Bulog menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang digelar di ruang rapat Kutai DPD RI pada Selasa (4/11/2025)kemarin.
RDP ini mengangkat tema “Pembahasan Permasalahan Persediaan Pasokan Pangan di Daerah” dan dihadiri langsung oleh Direktur Utama Perum BULOG, Letjen TNI (Purn) Ahmad Rizal Ramdhani,beserta jajaran Direksi Perum BULOG.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komite II DPD RI,Badikenita Br Sitepu, dan didampingi oleh Wakil Ketua Komite II DPD RI serta diikuti oleh para anggota Komite II DPD RI.
Dalam rapat tersebut, Komite II DPD RI memberikan apresiasi atas peran Bulog dalam memperkuat cadangan pangan pemerintah, menjaga stabilitas harga, serta memastikan distribusi pangan dapat menjangkau wilayah-wilayah terpencil, tertinggal dan terluar (3T).
Diskusi berlangsung intensif dengan fokus pada kondisi pasokan di daerah, tantangan distribusi, kesiapan stok, serta dinamika harga di tingkat masyarakat.
Sebagai hasil pembahasan, Bulog dan Komite II DPD RI sepakat untuk memperkuat koordinasi program kerja Bulog pada sisa Tahun Anggaran 2025 dan Tahun Anggaran 2026 di seluruh daerah, dengan melibatkan anggota Komite II sesuai daerah pemilihannya.
Kedua pihak juga sepakat melakukan pertukaran data dan informasi secara berkala guna memastikan kebijakan dan tindakan di lapangan dapat dilakukan secara tepat dan responsif sesuai perkembangan situasi. Komite II DPD RI turut mendukung penguatan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), terutama di wilayah dengan keterbatasan akses distribusi.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Rizal Ramdhani menyampaikan komitmen Bulog untuk terus memperkuat pelayanan publik kepada masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan Komite II DPD RI. Kolaborasi ini memberi kami kekuatan tambahan untuk memastikan bahwa setiap warga di seluruh daerah, termasuk di wilayah paling sulit dijangkau, tetap dapat mengakses pangan dengan harga yang wajar. Bulog akan terus bekerja dengan semangat pelayanan publik untuk memastikan ketahanan pangan bisa dirasakan secara merata oleh masyarakat, ” kata Rizal.
Lebih lanjut disampaikan, apabila terdapat aspirasi atau kebutuhan tambahan terkait penyediaan pasokan pangan di daerah, anggota Komite II dapat menyampaikan langsung melalui pimpinan komite untuk ditindaklanjuti oleh Bulog.
Untuk kelancaran koordinasi, kedua pihak menyepakati pelaksanaan komunikasi teknis melalui Tim Teknis Komite II DPD RI.
Perum Bulog menegaskan komitmennya untuk terus menjalankan mandat dalam menjaga ketahanan pangan nasional melalui pengelolaan cadangan pangan pemerintah yang profesional, transparan dan berorientasi pada layanan publik.
Bulog meyakini bahwa sinergi dengan Komite II DPD RI merupakan langkah strategis dalam memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
























