Bekasi Jabar, SIBER88.CO.ID_ Sebuah ironi tengah terjadi di tubuh Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi kabupaten Bekasi.
Meski mencatatkan pendapatan hingga miliaran rupiah per tahun dari hasil penjualan air bersih kepada masyarakat dan sektor industri, nyatanya perusahaan pelat merah ini tetap mengalami kerugian dalam laporan keuangannya.
Data yang diperoleh dari laporan perusahaan menunjukkan bahwa total pendapatan PDAM Tirta Bhagasasi sepanjang bulan agustus sampai dengan desember 2024 lalu mencapai lebih dari Rp 250 miliar. Namun, ironisnya, laporan keuangan internal justru menunjukkan angka kerugian mencapai belasan miliar rupiah.
Hal ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat dan pemerhati kebijakan publik. Ke mana larinya pendapatan besar tersebut ?.
Asep Apriyanto,ketua Tim Investigasi WN88, menyatakan bahwa secara logika perusahaan dengan pendapatan sebesar itu seharusnya bisa mencatatkan keuntungan signifikan,tapi justru merugi, berarti ada yang tidak beres dalam tata kelola keuangannya.
Asep menduga bahwa kerugian ini disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebocoran anggaran, pembengkakan biaya operasional yang tidak wajar, hingga adanya indikasi pengeluaran fiktif.
Lebih lanjut Asep mengatakan,tak sedikit pula yang mengaitkannya dengan isu dugaan korupsi dan jual beli pegawai yang santer terdengar belakangan ini yang diduga dilakukan kabag SDM Perumdam Tirta Bhagasasi.
“Beban operasional membengkak, pembelian barang dan jasa tidak transparan, bahkan ada dugaan proyek-proyek fiktif dan jual beli pegawai semua itu harus diusut tuntas,” tegas Asep, Senin(16/6/2025).
“Kami mendesak agar pemerintah daerah tidak tinggal diam. Harus ada langkah tegas agar uang rakyat tidak terus-menerus bocor tanpa pertanggungjawaban yang jelas,” pintanya.
Asep pun meminta,bupati Bekasi segera pecat dirut berinisial RLH yang diduga korupsi dan kabag SDM berinisial MSB yang terindikasi melakukan jual beli pegawai di Perumdam Tirta Bhagasasi.
Hingga kini, masyarakat masih menanti kejelasan atas kondisi keuangan PDAM Tirta Bhagasasi yang diduga merugi.
Asep berharap agar perusahaan ini segera dibenahi agar dapat kembali sehat dan memberikan manfaat bagi masyarakat kabupaten Bekasi.