Indramayu Jabar, SIBER88.CO.ID_Memasuki musim penghujan di wilayah kabupaten Indramayu merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh para petani,seperti para petani di desa Majasih,kecamatan Sliyeg,kabupaten Indramayu,karena hal ini merupakan permulaan musim bercocok tanam padi.
Termasuk desa lainya di kabupaten Indramayu,desa Majasih lewat pemerintahanya(pemdes)sebelum melakukan kegiatan bercocok tanam padi didahului dengan melakukan tradisi mendem sedekah bumi sebagai tanda dimulainya musim tanam padi tersebut.
Rabu(10/11/2021)pemdes Majasih melaksanakan kegiatan tradisi mendem sedekah bumi dengan diisi berbagai acara diantaranya dengan diadakanya pagelaran wayang orang seni asli Indramayu(sandiwara)’Bina Remaja’ dari desa Majasih sendiri di halaman balaidesa Majasih dan menanam kepala kerbau di tengah-tengah sawah desa.
Menurut Tarman salahsatut warga desa Majasih,kalau sudah dilaksanakan acara mendem sedekah bumi maka para petani penggarap diperbolehkan menggarap lahan sawahnya untuk ditanami padi.
“dimulai di musim rendengan(musim hujan) untuk priode pertama penanaman padi bagi para penggarap,”ucap Tarman(10/11/2021).
“Dan kami(petani-red)sangat senang untuk memulai garapanya.”lanjutnya.
Di lokasi berbeda,kepala desa(Kuwu) Majasih Tati Sunarti melalui Kajaya suaminya yang juga mantan Kuwu menuturkan,bahwa tradisi mendem sedekah bumi merupakan tradisi yang sudah turun-temurun di desanya.
“Ini bentuk rasa syukur kami kepada Yang Maha Kuasa yang telah memberikan rezeki berupa hasil panen padi yang cukup melimpah,sehinga kebutuhan pokok masyarakat tidak kekurangan pada tahun ini,”lanjut Kajaya.
“Diharapkan setelah pelaksanaan tradisi mendem sedekah bumi ini selesai,warga segera mengolah sawahnya secara serempak,”masih menurut Kajaya.
“Mudah-mudah hasil tanam padi sekarang akan lebih melimpah lagi,”tandas Kajaya. (Bzz)
























