Lampung Timur, SIBER88.CO.ID_Salah satu seorang siswa yang enggan disebutkan nama nya selaku Siswa SMAN 1 Raman Utara, Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur, yang menerima bantuan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP), Rabu tanggal (15/12/2021).
Menyampaikan, yang mana telah dikutip oleh awak MediaPanglima.co bahwa iya berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH) atau instans Pemerintahan yang terkait,
Agar dapat menindak lanjuti atas kecurangan yang diduga telah dilakukan oleh pihak Sekolah SMAN 1 Raman utara tersebut.
“Yang telah melakukan kecurangan dengan cara memotong bantuan sekolah yang melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) terhadap siswa yang telah menerima bantuan,
Salah seorang siswa yang enggan disebutkan nama nya tersebut juga menyampaikan, cara pihak sekolah untuk melakukan pemotongan bantuan terhadap siswa.
Yaitu dengan cara, yang mana pada saat kami menerima uang bantuan tersebut yang telah kami terima dari pihak Bank, maka uang itu diserahkan kepada salah satu oknum dewan guru Sekolah SMAN 1 Raman Utara, yang telah mengawal kami di kantor Bank,
“Setalah uang bantuan nya itu kami serahkan kepada pihak Sekolah, besok nya baru uang bantuan itu dibagikan kepada kami yang telah menerima bantuan, namun jumlah uang bantuan tersebut yang diberikan oleh pihak Sekolah, terhadap kami yang menerima sudah tidak utuh. “Karena sudah dipotong oleh pihak sekolah, cara pemotongan nya pun berpariasi,
Klau dapat nya lima ratus ribu rupiah, maka dipotong nya sebesar tiga ratus ribu rupiah, klau dapet nya satu juta rupiah, maka dipotong nya sebesar tuju ratus ribu rupiah, setelah bantuan kami terima yang telah dipotong oleh pihak Sekolah, kami pun tetap harus mencicil pembayaran komite sebesar dua juta rupiah pertahun nya agar mendapatkan Nomor ujian Sekolah,” tutur nya.
Terkait perihal tersebut pihak Sekolah pun telah mengakui nya, Sukartini selaku Waka Humas, yang mewakili Tutut Zujatmiko sebagai Kepala Sekolah SMAN 1 Raman Utara, Lampung Timur, menerangkan.
“Memang benar bahwa kami dari pihak Sekolah SMAN 1 Raman Utara, telah melakukan pemotongan bantuan terhadap Siswa yang melalui Kartu (KIP) tersebut. “Perlu diketahui kami melakukan pemotongan bantuan tersebut guna untuk membantu dan meringankan wali murid untuk mencicil pembayaran komite yang telah ditentukan oleh pihak Sekolah,” pungkas sukartini. . (Red/Tim)
