Bandung Jabar, SIBER88.CO.ID_Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Aliansi Masyarakat Asli Sunda (AMAS) melaksanakan kegiatan bakti sosial dan jalin silaturahim dengan warga masyarakat di Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat, Minggu (18/9/2022).
Terangkai dalam acara itu, PUPR memberikan bantuan berupa Toren sebagai alat untuk mencuci tangan. Dan, ditempatkan di lokasi yang disepakati dan dari usulan AMAS.
“Ada sebanyak 8 buah tersebut akan didistribusikan kepada warga di tempat-tempat yang sudah ditentukan dari pihak Aliansi Masyarakat Adat Sunda atau AMAS seperti di Pondok Pesantren, masjid ataupun tempat-tempat umum lainnya yang menjadi pusat kegiatan masyarakat,” kata Rahmat yang hadir mewakili Kementerian PUPR.
Dalam rangkaian kata sambutan dibuka oleh Kepala Desa Cihanjuang, yakni Gagan Wirahma, kemudian dari Kementrian PUPR diwakili oleh Rahmat, juga kemudian Ketua AMAS Jagat.
Prosesi itu juga disaksikan sejumlah elemen ormas yang turut hadir, diantaranya ada perwakilan organisasi masyarakat yakni BBC (Buah Batu Corpas), kemudian dari Pemuda Pancasila diwakili Bundaa Een dan dari tokoh agama, serta pihak Pondok Pesantren Rondhotul Ulum, yang menjadi tempat penyelenggaraan acara tersebut.
Di acara itu turut diserahkan secara simbolis dari Kementerian PUPR, yakni oleh Rahmat kepada masing-masing perwakilan yang telah di tunjuk. Disepakati bersama, bahwa makna kegiatan tersebut adalah wujud kepedulian Kementerian PUPR kepada warga masyarakat Cihanjuang dan sekitarnya di Kecamatan Parongpong.
“Ini tujuannya agar kita saling menjaga kesehatan dan lingkungan sekitar. Dan berharap agar dengan cuci tangan ini dapat dimanfaatkan sebaik baiknya oleh warga Desa Cihanjuang dan masyarakat sekitar pada umumnya. Agar selalu menjaga kebersihan tubuh, khususnya dengan cuci tangan,” urainya.
Disebutkan, dengan lingkungan yang sehat, sehingga tidak akan mudah terserang berbagai penyakit. Serta untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang bersih dan sehat.
Penasihat Kementrian PUPR itu juga menyampaikan bahwa penyediaan sarana Cuci Tangan Pakai Sabun ini bertujuan sebagai upaya edukasi hidup sehat melalui gerakan rajin mencuci tangan pakai sabun sekaligus sebagai upaya penerapan protokol kesehatan di lingkungan pondok pesantren dan fasilitas umum agar para santri terhindar dari virus Covid-19.
Masyarakat sekitar pun menyambut gembira program itu, serta bantuan yang diberikan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan, termasuk juga menjaga lingkungan. (Sepudin)