Sering Makan Korban,Jalan Tegalurung Diboikot Warga

Indramayu Jabar, SIBER88.CO.ID_Jalan pertigaan Tegalurung-Balongan kabupaten Indramayu Jawa Barat ditutup warga,Kamis(20/10/2022).

Warga hanya memperbolehkan kendaraan kecil dan kendaraan pengangkut elpigi 3 Kg yang diperbolehkan melintasi jalan tersebut,sementara untuk kendaraan pengangkut BBM dan BBG yang kapasitasnya diatas 800L tidak diperbolehkan.

Penutupan jalan tersebut dikarenakan ada beberapa lubang di ruas jalan itu dan sering terjadi kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan korban luka maupun korban jiwa.

Hassan (42) warga dari desa Balongan menuturkan kepada media, dirinya memiliki rumah persis di depan kantor kecamatan dan seringkali melihat dan menolong korban baik kecelakaan tunggal maupun kecelakaan tabrakan antar kendaraan.

“Jalan berlubang dan banyaknya mobil tanki yang oper tonasi menyebabkan jalan semakin rusak dan menyebabkan kubangan semakin dalam,”ujarnya.

Alim,tokoh pemuda yang mewakili masyarakat desa Tegalurung menyampaikan tuntutanya kepada pihak pertamina ITB Balongan dan pihak PUPR Indramayu agar segera dibenahi dengan menggunakan betonisasi jangan hanya tambal sulam karena hal itu hanya buang-buang duit negara saja.

“Kami masyarakat hanya menginginkan jalan ini cepat diperbaiki supaya tidak ada korban lagi, saya sangat perhatin atas kejadian kecelakaan kemarin yang menimpah saudara kami saat mobil Tanki yang bermuatan BBM melintas kemudian ada motor jatuh salah satu yang pengendara masuk ke kolong roda dan mengakibatkan meninggal dunia ditempat,”harapnya.

Di tempat berbeda,camat Balongan,Opik Hidayat yang memfasilitasi pertemuan audensi para warga dengan pihak Pertamina dan dinas PUPR menyatakan belum ada kesepakatan bersama untuk perbaikan jalan dengan betonisasi,namun besok akan ditambal sulam dengan rehab hotmix disepanjang ruas jalan Balongan-Tegalurung.

“Besok hari Jum’at(21/10/2022) akan ada pertemuan lagi dengan pihak Pertamina dan pihak PUPR Indramayu di ruangan aula kecamatan untuk pembahasan mengenai kapan akan dilaksanakan perbaikan menggunakan betonisasi untuk tahun anggaran 2023 di bulan awal,”terangnya.

Dalam audensi tersebut belum dapat menemukan suatu keputusan yang pasti dan bersifat mengikat sehingga warga merasa kecewa dan melakukan walk out.

Aksi penutupan jalan untuk Tanki BBM dan BBG masih berlangsung hingga berita ini ditayangkan dan masyarakat desa Tegalurung memasang tenda darurat di tengah jalan sebagai bentuk simapatik kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia saat terjatuh di lokasi itu. (Bzz)