Ratusan Kenderaan Angkutan Batubara Siap Lakukan Aktvitas Malam Hari

Muratara Sumsel, SIBER88.CO.ID_Ratusan kenderaan angkutan batubara yang selama ini melintasi jalan poros kecamatan Nibung kabupatrn Muratara Sumsel dari mulut tambang PT.Triaryani ke Stokfile simpang Nibung sepanjang 65 km yang selama ini beroperasi siang malam,maka sejak hari Minggu 20 November 2022 hanya bisa beroperasi dari mulai jam 06 sore sampai dengan jam 06 pagi.

Hal ini dikarenakan saat ini sedang dilakukan pembangunan proyek jalan cor beton sepanjang 2 km lebih dilokasi jalan poros Desa Sumber Makmur Kecamatan Nibung sepanjang 2 km lebih.

Ketika bulan lalu dimulai pelaksanaan pekerjaan jalan tersebut ditambah dengan tingginya curah hujan aktivitas pelaksana proyek sangat terganggu dengan ratusan kenderaan batubara yang melintasi jalan itu,akibatnya hampir setiap hari ada saja Kenderaan yang terjebak dan terbalik.

Sedangkan pihak kontraktor dibuat sibuk dari mulai mengawasi pekerjaan kemudian alat berat mereka Stan membantu kalau ada kenderaan yang terjebak dan terguling.

Solusi agar sama sama lancar tanpa ada halangan,mulai Minggu tanggal 20 November 2022 ratusan kenderaan angkutan batubara mulai beroperasi malam dari jam 06 sampai jam 06 pagi.

Dengan beroperasinya Kenderaan batubara malam hari sangat membantu aktivitas pekerjaan pembangunan jalan cor beton,yang diperkirakan selesai pada ahir desember 2022 mendatang.

Wartawan Siber88 yang memantau dilapangan, melihat Kenderaan batubara yang beroperasi malam hari nampaknya berdampak positif bagi masyarakat yang pasti terhindar dari debu yang selama ini masih menjadi pertanyaan warga belasan Desa yang dilewati oleh Kenderaan batubara dari mulut tambang sampai ke stok file,masyarakat juga berharap kepada pengusaha Angkutan untuk mengurangi debu supaya mobil mobil jangan beriringan dan jangan ngebut ujarnya,sedangkan warga beberapa Desa minta agar dilakukan penyiraman yang maksimal mereka mengakui ada penyiraman tapi hanya sekali sekali, terutama di Desa Desa yang dilewati mobil angkutan batubara ujarnya.
(Masri Syah)