Bandar Lampung, SIBER88.CO.ID_Dengan posisi sekarang sebagai anggota TNI aktif, Mayor Jenderal Oktaheroe Ramsi,memang sudah tidak diragukan lagi memiliki kesempatan yang berbeda dibanding rekan-rekannya yang lain.
Bila kegiatan domestik menjadi hal yang alami pada banyak pengabdian prajurit di Indonesia, Oktaheroe Ramsi lebih banyak beraktifitas dalam pengabdian diplomasi baik bilateral, regional maupun internasional.Banyak penghargaan dan prestasi yang ia dapatkan selama ini. Kelebihan yang paling menonjol dari Mayjend TNI Oktaheroe Ramsi adalah kemampuan komunikasi dan melakukan diplomasi.
Jam terbang yang banyak menyebabkan yang bersangkutan mudah menyesuaikan dirinya dalam berbagai tugas diplomasi selama menjabat di Direktorat Kerjasama Internasionak, Ditjen Strahan Kemhan. Tercatat hampir genap 10 tahun yang bersangkutan mengabdi di Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan Kemhan RI.
Keterlibatan yang bersangkutan sebagai Ketua dan anggota Delegasi pada tingkat Senior Official Meeting (SOM) mewakili Kemhan dan TNI di berbagai negara forum Strategis Internasional. Di beberapa Media, ia mengulas situasi yang sedang dan baru saja terjadi Thailand dan Cambodia. Sang Jenderal bintang dua tersebut mengharapkan adanya kesepakatan yang tetap dan tidak bersifat sementara dalam memelihara perdamaian di kedua belah pihak.
Salah seorang senior yang menjadi tokoh masayarakat Lampung, Noperwan Ab, menilai bahwa Mayjend TNI Oktaheroe Ramsi sudah layak untuk dipromosikan pada posisi yang lebih luas dan strategis.
Menurutnya,jabatan Mayjend TNI Oktaheroe Ramsi saat ini sebagai Dekan Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) UNHAN sangat berkaitan dengan strategi dan diplomasi nasional dalam perspektif akademis, namun akan lebih baik lagi jika ia diberikan kesempatan pada bidang teritorial dalam rangka tour of dutty dan tour of area penugasan, seperti di Lampung dan Bengkulu yang rencananya segera akan menjadi Kodam.
Noperwan Ab berpendapat,dengan pengalaman Oktaheroe menangani dimensi konflik dan diplomasi internasional di berbagai negara, ini bisa menjadi bekal dalam membantu pemerintah daerah dalam menangani konflik.
“Karena kita ketahui, bahwa Lampung dan bengkulu masih banyak kesenjangan sosial dan konflik di berbagai daerahnya terutama dibidang Argraria. Ditambah dengan tingkat keamanan dan tindak kejahatan yang masih tinggi akibat faktor ekonomi dan infrastruktur,” beber Noperwan, Jum’at(8/8/2025).
“Pemerintah daerah butuh mitra strategis yang dapat memberikan masukan dan solusi dan membantu persoalan tersebut, bila boleh berpendapat, saya rasa Mayor Jenderal Oktaheroe Ramsi orang yang tepat diberikan amanah menjadi Pangdam pertama di wilayah tempat beliau dibesarkan,” tambahnya.
Di tengah kesibukan Mayor Jenderal Oktaheroe Ramsi, baru-baru ini ia didaulat menjadi dewan penasehat ikatan alumni SMAN 2 Bandar Lampung, pada kegiatan reuni akbar tanggal 2 Agustus 2025 di SMAN 2 Bandar Lampung, sementara ketua ikatan alumni SMAN 2 Bandar Lampung adalah Rahmat Mirzani Djausal yang merupakan Gubernur Lampung.
Dengan kedekatan personal antara kedua tokoh dari wadah yang sama, maka komunikasi akan lebih mudah serta kordinasi akan semakin cepat. Sudah saatnya kehadiran Kodam baru menjadi jembatan strategis untuk menciptakan keadaan yang kondusif,aman dan nyaman.
“Sosok Mayor Jenderal Oktaheroe Ramsi adalah sosok yang tepat menjadi Pangdam jika para pimpinan negara dapat memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan untuk menjalankan tanggungjawab tersebut,” pungkas Noperwan.