Bekasi  

Bersama Istri,Pj Walikota Bekasi Hadiri Undangan KPK RI

Bekasi Jabar, SIBER88.CO.ID_Pj Walikota Bekasi bersama istri menghadiri undangan Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK)RI di Ballroom Gedung KPK Lama Kuningan Jakarta Pusat,Senin(30/10/2023).

Pj Walikota Bekasi, Gani Muhamad beserta istri selaku Pj Ketua TP PKK Kota Bekasi, Yolla Kusuma Williandari Gani hadir di acara tersebut guna mengikuti program Penguatan Antikorupsi Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas) yang digelar oleh KPK RI.

PAKU Integritas yang berlangsung selama dua hari, yakni Senin (30/10) dan Selasa (31/10) merupakan program unggulan KPK RI dalam rangka meningkatkan awareness dan pengetahuan antikorupsi bagi para penyelenggara negara agar terhindar dari korupsi, salah satunya melalui pembekalan dan pembangunan integritas.

Kegiatan PAKU integritas terbagi dalam tiga materi, yakni Executive Briefing, Pelatihan PAKU Integritas dan Pembekalan Antikorupsi Pasangan Penyelenggara Negara.

Gelaran tersebut rutin digelar KPK RI dan kali ini sudah memasuki batch 4 dengan mengundang sekira 12 Pejabat Bupati dan Walikota serta mengikutsertakan Ketua DPRD setempat.

Adapun ke-12 Pj Kepala Daerah tersebut diantaranya Pj Bupati Muara Enim & Ketua DPRD ,Pj Bupati Mesuji & Ketua DPRD ,Pj Bupati Bandung Barat & Ketua DPRD,Pj Walikota Bandung & Ketua DPRD, Walikota Bekasi & Ketua DPRD, Pj Bupati Tulungagung &Ketua DPRD, Bupati Probolinggo & Ketua DPRD.

Kemudian Pj Bupati Nganjuk &Ketua DPRD,Pj Bupati Bangkalan &Ketua DPRD,Pj Bupati Kapuas &Ketua DPRD,Bupati Penajam Paser Utara &Ketua DPRD serta Bupati Mamberamo Tengah &Ketua DPRD.

Pj Walikota Bekasi,Gani Muhamad mengatakan, menjalankan program PAKU Integritas hari ini dan esok hari, menjadi momentum yang sangat penting bagi para penyelenggara negara, dalam hal ini adalah Kepala Daerah, yang wajib menjalankan tugas dan amanah dari Negara dan juga masyarakat dengan terus menjaga kejujuran, ketulusan dan integritas dalam bekerja.

Hadirnya Gani Muhamad dalam acara PAKU Integritas menunjukkan komitmennya bahwa upaya pemberantasan korupsi tidak hanya dilakukan melalui upaya menindak pelaku, tetapi juga butuh strategi pencegahan korupsi untuk melakukan perbaikan sistem, serta pendidikan untuk menanamkan nilai-nilai antikorupsi dan integritas.

“Maka dari itu, melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran antikorupsi para penyelenggara negara, dalam hal ini para Kepala Daerah, sehingga terhindar dari perilaku korupsi, kolusi dan nepotisme, lalu terbangunnya karakter Kepala Daerah yang berintegritas dan teladan dalam menjalankan peran dan tugasnya,”ujar Gani.

“Serta penguatan peran dan komitmen Kepala Daerah yang harus mampu ditularkan kepada seluruh unsur penyelenggara pemerintahan, yakni para aparatur dalam pelaksanaan upaya pemberantasan korupsi di masing-masing instansi,”lanjutnya.

Sebagai pemimpin, seorang Kepala Daerah juga musti bisa membentuk lingkungan kerja yang baik, oleh karena itu, Gani Muhamad pun menyampaikan, dalam memimpin, tidak cukup hanya bekerja secara fungsional dengan berfikir pada penyelesaian pekerjaan saja, namun harus bisa menjadi teladan dan mampu membangun sistem kerja yang baik.

“Upaya pemberantasan korupsi pun jangan hanya bersifat seremonial, namun perlu dilengkapi dengan komitmen lebih, agar kita betul-betul menjalankannya sekaligus menanamkan sikap integritas yang tinggi di benak kita semua,”tandasnya.

Penulis : Michael
Editor : Badruzzaman