Terdengar Hingga Radius 1 Km,Pabrik Petasan Di Indramayu Meledak

Indramayu Jabar, SIBER88.CO.ID_Warga Telukagung kabupaten Indramayu digemparkan oleh suara dentuman keras pada Selasa(23/3/2022), setelah Sebuah tempat produksi petasan milik Wardi (70)meledak.

Dentuman tersebut terdengar hingga radius 1 kilometer,puluhan warga sepontan mendatangi lokasi ledakan.

Mereka melihat asap serta kobaran api menyala dan membumbung tinggi,namun mereka tak berani melakukan tindakan apa-apa. Pasalnya kobaran api dari tempat produksi petasan masih menyala.

Peristiwa itu diduga seseorang sedang meracik bahan-bahan untuk membuat petasan. Hanya dia sial, karena bahan-bahan yang tengah diracik itu meledak dan terbakar. Ledakan terjadi di ruang belakang sebuah rumah yang selama ini dijadikan pabrik pembuatan petasan.

Berdasarkan keterangan warga, ledakan terjadi beberapa saat sebelum Wardi memproduksi petasan. Sebelum ada ledakan, sempat terdengar teriakan warga. Ledakan dipicu akibat penguapan pada saat akan dijemur.

“Petasan yang meledak itu ukurannya kecil,” ucap salah satu warga setempat(23/3/2022).

Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kasat Reskrim AKP Fitran Romajimah membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya tidak ada korban jiwa akibat ledakan tersebut.

“Berdasarkan sejumlah keterangan saksi,kronologi ledakan tersebut bersumber dari bahan baku petasan jenis potasium. “kata Fitran Romajimah.

Pihaknya juga telah mendatangi lokasi kejadian dan memasang garis polisi. Hal ini guna menyelidiki penyebab terjadinya ledakan petasan tersebut. Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menemukan bahan petasan dan selongsong petasan yang terbuat dari kertas.

“Untuk mengetahui penyebab pastinya kami akan melakukan pendalaman dengan meminta keterangan dari pemilik rumah,” lanjut Fitran.

Sejumlah barang bukti seperti potasium dan bahan-bahan pembuat petasan juga telah diamankan polisi.

“Beruntung tidak ada korban,untuk penyebabnya masih diselidiki dan barang bukti yang diamankan diantaranya bahan pembuat petasan dan petasan yang sudah jadi,”pungkasnya. (B.Zaman)