Siswi SMPN 2 Gunung Sugih Kritis Diduga Akibat Vaksin

Lampung Tenggah, SIBER88.CO.ID_Demi pencegahan virus covid-19, Pemerintah pusat maupun daerah menghimbau kepada suluruh elemen masyarakat agar mengikuti program vaksin, tidak ketinggalan juga program vaksin tersebut di adakan pada seluruh sekolah, baik ditingkat Sekokah dasar ( SD ) sampai Sekolah Menengah Atas ( SMA ) wajib divaksin agar siswa-siswi bisa belajar tatap muka namun sangat disayangkan pada saat program tersebut yang dilaksanakan di SMPN 2 Gunung Sugih kabupaten Lampung Tengah, senin (10/01/2022) vaksin ke 2.

Salah satu siswi berinisial ( S ) 14, mengatakan kepada pihak sekolah dan tim petugas vaksin dari Dinas kesehatan, bahwa dia sedang kena flu dan kurang sehat tetapi tidak diindahkan oleh tim vaksin tersebut

“Tidak apa-apa dek kalau kamu gak vaksin kamu tidak bisa mengikuti ujian yang disiarkan melalui mickoropon sekolah nanti” kata salah satu tim vaksin.

Saat di konfirmasi Gungsu, kepala sekolah menyatakan bahwa dia tidak mengatahui jenis obat apa yang di pakai tersebut yang tau tim vaksinnya

“Saya gak tau bang jenis obat apa untuk lebih jelasnya tanyakan kepada tim vaksin, waktunya sudah mempet bang pada saat itu jadi kami memberitahunya melalui grup Whats App ( Wa) aja tidak melalui surat pembritahuan” ujarnya.

Saat mengetahui ada siswi yang sedang kritis diduga akibat vaksin Gungsu terkejut dan mengajak siswi tersebut berobat yang didampingi orang tua, disalah satu Rumah Sakit Pemerintah, setelah berobat siswi tersebut dipulangkan, dan kata pihak tim vaksin maupun Kepsek “kalau kira2 adek ini kambuh lagi maka hubungi kami kembali kami siap menjemput kerumah jam berapapun itu” katanya ( tim Vaksin).

Kemudian pada pukul 08.15 Wib siswi tersebut kambuh lagi, dari pihak keluarga mencoba menghubungi pihak terkait maupun sekolah namun sangat disayangkan jawaban dari mereka seperti acuh tak acuh bahkan telepon tidak diangkat.

Pihak keluarga membawa ( S) kesalah satu rumah sakit swasta yang ada di kabupaten lampung tengah, (S) hingga saat ini masih berjuang melawan penyakit yang dialaminya.
( Riki Setiawan)