Sinjai Sulsel, SIBER88.CO.ID_ Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Sinjai, Kepolisian Resor Sinjai menggelar apel kesiapan tanggap darurat bencana Hidrometeorologi tahun 2025.
Apel gelar personel dan peralatan tanggap darurat bencana ini yang dilaksanakan di halaman Mapolres Sinjai, Rabu pagi (5/11/2025).
Kegiatan dipimpin Kapolres Sinjai yang diwakili oleh Wakapolres Sinjai Kompol Tamar,dengan Komandan Apel Kaur Bin Ops Sat Samapta Ipda Sapri Basri, dan perwira apel Kasat Samapta Polres Sinjai AKP Herman.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sinjai Ratnawati Arif,Ketua DPRD Sinjai Andi Jusman,Ketua Pengadilan Negeri Sinjai Anthonie Spilkam Mona, yang mewakili Dandim 1424 Sinjai, yang mewakili Kajari Sinjai, para OPD Sinjai, pejabat utama Polres Sinjai, para Kasat, Kapolsek dan sebagai peserta upacara dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, Dishub, Dinsos, dan Dinkes, sebagai wujud sinergitas lintas sektor dalam kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana.
Amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang dibacakan oleh Wakapolres Sinjai menyampaikan bahwa apel kesiapan dalam rangka tanggap darurat bencana yang diselenggarakan secara serentak diseluruh Indonesia merupakan bentuk pengecekan terhadap kesiapan personel maupun sarpras dalam pencegahan dan penanggulangan bencana alam.
Diharapkan seluruh personil dan stakeholder yang terlibat dapat bersinergi secara sigap, cepat dan tepat dalam menghadapi berbagai potensi bencana kedepan demi menjamin terlindungnya keamanan dan keselamatan masyarakat.
Ia juga mengingatkan bahwa 43,8 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan, dengan puncaknya diperkirakan terjadi pada November 2025 hingga Januari 2026.
Selain itu, BMKG juga mendeteksi para bulan November 2025 akan dimulai terjadi Fonomena La Nina yang diperkirakan berlangsung hingga Februari 2026, meskipun La Nina diprediksi dalam kategori lemah, namun tetap harus diwaspadai.
“Kita diberi kekuasaan oleh rakyat untuk melindungi rakyat dari segala bahaya, termasuk bahaya ancaman dari badai dan dari bencana,” ujar Kapolri dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Wakapolres Sinjai.
Apel kesiapsiagaan ini juga diikuti dengan pemeriksaan pasukan dan peralatan tanggap darurat, serta imbauan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca ekstrem.
























